KPU Sampang Bongkar Pasang Badan Adhoc, Tercatat Sudah 6 Kali Gelar PAW

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Sejak awal pembentukan atau pelantikan, terhitung sebanyak 6 kali Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang, Madura melaksanakan Pengganti Antar Waktu (PAW) terhadap Badan Adhoc.

Bongkar pasang pengganti anggota penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang itu terpaksa dilakukan guna mensukseskan serangkaian tahapan Pemilu.

Ketua KPU Sampang Addy Imansyah mengatakan bahwa, PAW kepada penyelenggara pemilu memang bisa dilakukan dengan alasan tertentu, misalnya berhalangan tetap, mengundurkan diri, meninggal dunia, dan pemberhentian. 

"Hal tersebut nantinya diproses dan dituangkan dalam berita acara, " ujarnya.

Adapun, di Sampang terhitung PPS yang diganti itu meliputi, Desa Aeng Sareh, Kecamatan Kota Sampang, karena meninggal dunia. 

Baca juga: Jumlah Peserta Didik Baru tingkat SMA/SMK Tahun ini di Sampang Jauh dari Daya Tampung Siswa yang Ada

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Kemudian, PPS Desa Olor, Kecamatan Banyuates, juga diganti karena meninggal. Lalu, PPS di Desa Karang Penang Onjur, Kecamatan Karang Penang, dan PPS di Desa Jrangoan, Kecamatan Omben. Keduanya mengundurkan diri. 

"Sedikitnya sudah ada enam PAW sejak pelantikan tenaga ad hoc dilakukan beberapa bulan lalu," terangnya.

Atas PAW yang telah dilakukan sebelumnya, pihaknya berharap kepada para anggota yang telah dilantik agar lebih fokus bekerja mempersiapkan serangkaian tahapan Pemilu 2024.

”Semua penggantinya sudah dilantik dan aktif bekerja. Semoga tidak ada lagi yang harus diganti,” pungkasnya.