AC Milan Pilih Bangun Stadion Sendiri, San Siro Tak Boleh Dirobohkan Karena Situs Sejarah Italia

AC Milan Pilih Bangun Stadion Sendiri, San Siro Tak Boleh Dirobohkan Karena Situs Sejarah Italia

TRIBUNMADURA.COM - AC Milan pilih bangun stadion sendiri daripada harus merobohkan stadion San Siro.

Bukan tanpa alasan Stadion San Siro merupakan situs sejarah Italia.

Kini Inter Milan hanya bisa gigit jari untuk bisa mempunyai stadion sendiri.

Dua klub Kota Milan itu dalam beberapa tahun telah mengusulkan rencana untuk membangun arena baru, pada dasarnya di tempat parkir mobil stadion saat ini, kemudian merobohkan struktur yang ada.

San Siro untuk kandang AC Milan dan Giuseppe Meazza digunakan untuk nama markas Inter Milan. Keduanya sebelumnya berniat untuk merenovasi San Siro demi mendukung pengembangan klub.

Baca juga: Legenda Timnas Italia Beri Saran untuk Juventus, Jangan Jual Vlahovic Demi Lukaku

Informasi lengkap dan menarik Liga Italia lainnya hanya di GoogleNews TribunMadura.com

Namun, mereka menghadapi perlawanan sengit dari otoritas lokal dan beberapa bagian dari Pemerintahan, yang menganggap Stadion Meazza sebagai monumen penting bersejarah.

Memang sudah ada kabar bahwa kemungkinan akan sulit untuk merobohkan Stadion San Siro lantaran bakal terhalang oleh aturan birokrasi.

Duo Milan ingin membangun ulang stadion itu dan akan merubuhkannya setelah pembukaan Olimpiade Musim dingin 2026 mendatang.

Namun rencana duo Milan itu kini sepenuhnya kandas, lantaran ada undang-undang yang membatasi adanya perubuhan stadion megah di Kota Milan itu.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung AS Roma Vs AC Milan Big Match Liga Italia, Terancam Diboikot Suporter Tamu

Baca juga: Siaran Langsung AC Milan Vs Trento 23.00 WIB, Nasib Rade Krunic Ditentukan Stefano Pioli

Baca juga: Langkah AC Milan Agar Tak Boncos Jor-joran di Bursa Transfer, Dapat Segudang Pemain Tapi ada Tumbal

Ini berhubungan karena nilai budaya dan sejarah di ring kedua stadion.

Pada 2025 nanti, bagian “ring kedua” stadion telah mencapai usia 70 tahun dan menjadikannya memiliki status perlindungan hukum, dan tidak dapat dibongkar setelahnya.

Artinya, Inter dan Milan harus meninggalkan area San Siro di Milan dan membangun arena baru mereka di tempat lain.

Sejauh ini, kedua klub telah mengincar tempat yang akan didirikan stadion baru. Milan fokus pada San Donato Milanese, sementara Inter telah memilih sebidang tanah di Rozzano.

Untuk saat ini, kedua rival akan hidup berdampingan di San Siro menunggu perkembangan baru.

Mereka masih harus membayar biaya kepada pemerintah kota Milan yang memiliki stadion tersebut.

Sebuah pengumuman telah dikeluarkan pada Selasa (8/8/2023) oleh Komisi Regional Lombardy untuk Warisan Budaya yang menegaskan Stadion San Siro tak bisa untuk dihancurkan.

Seperti diketahui, Inter Milan dan AC Milan selama ini menggunakan stadion yang sama meski namanya berbeda.

Sementara itu sebelumnya, AC Milan dikabarkan sudah membeli tanah dan menentukan lokasi yang akan dibangun stadion baru.

Menurut dokumen yang dilihat oleh pengacara Felice Raimondo dan Calcio e Finanza, Milan membeli 90 persen Sportlifecity, perusahaan yang memiliki lahan di mana stadion baru akan dibangun.

Pemilik sebelumnya Cassinari and Partners akan mempertahankan 10 persen saham perusahaan.

Biaya pembelian sekitar €3 juta, setelah Sportfelicity membeli sebidang tanah seharga €7,2 juta pada Juni 2023.

Analisis kontrak oleh Calcio e Finanza mencatat bahwa ini adalah cara bagi Milan untuk mengatasi hambatan yang biasa dilakukan oleh otoritas lokal setiap kali rencana stadion dibuat.

Pasalnya, kawasan tersebut telah mendapat lampu hijau untuk pengembangan dunia hiburan dan olahraga, sehingga detailnya relatif tidak jelas.

Ini juga termasuk klausul yang mencatat bahwa jika Milan tidak berniat menggunakan lahan untuk stadion, maka pemilik klub RedBird akan mengambil alih dan fokus untuk menciptakan pengembangan yang berbeda.

San Donato Milanese berjarak sekitar 10 km dari kota Milan, namun sudah terhubung dengan kereta api dan stasiun bawah tanah.

Berbeda dengan proyek sebelumnya, stadion ini hanya untuk AC Milan dan tidak dibagi dengan Inter Milan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com