Giroud Sudah Tua Tapi Belum Usai, Ukir Rekor di AC Milan Cetak Gol Pakai Cara Baru: Teladan

TRIBUNMADURA.COM - Striker veteran AC Milan, Olivier Giroud mencetak rekor baru melalui golnya.

Giroud mencetak gol menggunakan cara baru di AC Milan.

Gol itu dicetak saat AC Milan melawan Bologna di Liga Italia.

Gol ini juga mengukir sejarah baru bagi Giroud di AC Milan.

Duel tersebut berlangsung di Stadion Renato Dall'Ara, Senin (21/8/2023) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB.

Baca juga: Jose Mourinho Senang Menyambut Kedatangan Duvan Zapata, Ada Wajah Baru di AS Roma

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Hasilnya, I Rossoneri menang 2-0 atas Bologna.

Gol pertama milik AC Milan dicetak oleh Olivier Giroud di menit ke-11.

Bomber asal Prancis itu mencetak golnya lewat sepakan kaki kananya dari dalam kotak penalti usai menyambar umpan dari Tijjani Reijnders.

Bagi Giroud, gol di atas membawanya mengukir sejarah baru bersama AC Milan.

Sebabnya, ia berhasil mencetak gol dengan kaki kanannya untuk pertama kalinya selama berseragam I Rossoneri sesuai dengan data Opta Paolo yang dinukil BolaSport.com.

Selain itu, gol di atas menjadi gol ke-33 selama membela AC Milan.

Setelah gol Giroud, AC Milan berhasil mencetak gol keduanya sepuluh menit kemudian.

Gol kedua milik I Rossoneri dicetak oleh Christian Pulisic.

Pemain asal Amerika Serikat itu mencetak golnya melalui sepakan kaki kanannya dari luar kotak penalti.

Bagi Pulisic, gol di atas menjadi gol pertamanya bersama AC Milan.

Selain itu, gol ke gawang Bologna menjadi gol pertamanya di Liga Italia.

Gol dari Pulisic membuat AC Milan menang 2-0 atas Bologna.

Kemenangan itu membuat I Rossoneri untuk sementara duduk di urutan keempat klasemen sementara Liga Italia 2023-2024.

Setelah kemenangan itu, Stefano Pioli kemudian memberikan komentarnya.

Pioli tak lupa memberikan pujian untuk Olivier Giroud.

Menurutnya, penyerang asal Prancis tersebut adalah sosok teladan meskipun usianya sudah tidak muda lagi.

"Dia adalah teladan, dia adalah pemimpin teknis, tetapi juga dalam hal sikap, dia selalu bersedia bekerja untuk tim dan kemudian menyelesaikannya," tutur Pioli seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.

"Dia bahagia dan ini penting, dia tidak begitu muda lagi dan kita harus membiarkan dia mengatur napasnya."

"Namun, dia adalah pemain dan orang yang memiliki kedalaman," ucap pelatih asal Italia tersebut menambahkan.

Bolasport