Sekolah Dasar Nyaris Terbakar
11 Peristiwa Kebakaran di Bangkalan dalam Sebulan, Bocil Mainan Korek Api Mengundang Petugas Damkar
Salah seorang dari bocil-bocil yang tengah bermain ternyata membawa korek api dan menyulut kebakaran pepohonan bambu
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Petugas pemadam kebakaran Satpol PP Pemkab Bangkalan dalam sehari ini harus tunggang langgang menuju dua lokasi berbeda dalam waktu berbeda pula atas terjadinya peristiwa kebakaran, Minggu (27/8/2023) siang.
Bocah cilik (bocil) menjadi salah satu penyebab kebakaran di Kampung Manggisan, Desa/Kecamatan Burneh.
Salah seorang dari bocil-bocil yang tengah bermain ternyata membawa korek api dan menyulut kebakaran pepohonan bambu.
Dua unit kendaraan pemadam kebakaran (damkar) terpaksa dikerahkan untuk memadam kobaran api.
“Ada bermain membawa korek api, bermain membakar sampah hingga terjadi kebakaran. Mereka kabur dan membuat panik, kami bergegas menuju ke lokasi kejadian begitu mendapat laporan,” ungkap Kasi Penyelamatan dan Damkar Satpol PP Pemkab Bangkalan, Ortiz Iskandar kepada Tribun Madura.
Kepada seluruh masyarakat Bangkalan, Ortiz mengimbau untuk turut meningkatkan kewaspadaan karena kondisi Bangkalan yang saat ini dalam genggaman musim kemarau berkepanjangan.
Baca juga: BREAKINGNEWS-Warga Bersih-bersih Makam Tinggalkan Api, Nyaris Membakar Gedung SD di Bangkalan
Informasi lengkap dan menarik Berita Madura lainnya di Googlenews TribunMadura.com
“Kebakaran yang diakibatkan oleh kelalaian para orang tua yang kurang menjaga anaknya. Pesan kami kepada orang tua. hendaklah lebih meningkatkan dalam upaya menjaga anak-anak, kondisi kemarau seperti sekarang ini menjadi salah satu pemicu terjadinya kebakaran,” harap Ortiz.
Berdasarkan catatan Damkar Satpol PP Pemkab Bangkalan, selama Agustus 2023 ini telah terjadi sebanyak 11 kali peritiwa kebakaran. Dari belasan kejadian itu, dua diantaranya menimpa rumah tinggal dan sisanya adalah lahan kosong.
Selain korek api dari anak-anak, peristiwa terjadinya kebakaran terbaru menjelang petang ini yakni diakibatkan sisa api usai warga melakukan kegiatan bersih-bersih di kawasan kuburan di Kelurahan Mlajah, Kota Bangkalan.
“Warga meninggalkan lokasi namun masih ada sisa api. Karena musim kemarau ini, tumbuhan dan tanaman di sekitar lokasi mongering sehingga mudah terbakar. Nyaris membakar gedung SD Negeri I Mlajah,” pungkas Ortiz.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.