Kecelakaan Bus Eka dan Sugeng Rahayu

Sempat Dilaporkan Kritis, Kernet Bus Sugeng Rahayu Mulai Stabil

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kernet itu bernama Muhammad Pariyanto. Pria asal Kabupaten Lamongan tersebut masih dirawat di RSUD Widodo Ngawi.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Febrianto Ramadani
Polisi memasang police line Bus Sugeng Rahayu bernopol W 7572 UY, Kamis pagi (31/8/2023), seusai adu banteng dengan Bus Eka dengan plat nomor S 7551 US, Jalan Raya Ngawi-Maospati. 

TRIBUNMADURA.COM, NGAWI - Seorang kernet bus Sugeng Rahayu dilaporkan terlempar keluar dan tergeletak di jalan, usai terlibat adu banteng dengan bus Eka, Jalan Raya Ngawi - Maospati, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Kamis (31/8/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kernet itu bernama Muhammad Pariyanto. Pria asal Kabupaten Lamongan tersebut masih dirawat di RSUD Widodo Ngawi.

Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Ahmad Fahmi Adhi Atma, mengatakan, sampai saat ini jumlah korban yang luka luka sebanyak 16 orang. Sementara korban meninggal dunia adalah 3 orang. Yakni 2 sopir bus dan 1 pejalan kaki.

"Kondisi kernet sempat kritis dan harus dilarikan ke ICU RSUD Widodo. Saat ini sudah mulai stabil," ujar AKP Fahmi.

Dirinya menambahkan, hal ini tak lepas dari penanganan intensif RSUD Widodo.

Disatu sisi juga, para tenaga kesehatan terus monitoring kondisi kesehatan korban tersebut.

Baca juga: Segini Besaran Biaya Santunan Jasa Raharja Kepada Korban Laka Bus Ngawi

Informasi lengkap dan menarik Berita Madura lainnya hanya di GoogleNews TribunMadura.com

"Soal penyebab kami masih pendalaman. Apakah faktor human error atau ada orang yang menyebrang, masih kami analisa," tuntasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved