Bangga Madura

Madura United Unggul, Inilah Makna dari Sapeh Kerrab, Anak-anak di Madura Punya Permainan Pe-Sapean

Simak makna Sapeh Kerrab pemain Madura United. Sapeh Kerrab adalah simbol ketangguhan dalam memperjuangkan jati diri agar memiliki keunggulan.

Penulis: Ficca Ayu | Editor: Ficca Ayu
Instagram.com/@maduraunited.fc
Foto pemain Madura United melakukan Ngerrab Sapeh. Permainan ini juga bisa disebut "Pe-Sapean". 

TRIBUNMADURA.COM - Tribunners kali ini kita akan mengulas makna Sapeh Kerrab.

Sapeh Kerrab adalah simbol ketangguhan dalam memperjuangkan jati diri agar memiliki keunggulan. Tidak ada kata menyerah sebelum sampai di garis finish (tujuan akhir).

Anak-anak di Madura sering memainkannya dengan cara mengangkat 1 kaki seorang anak yang ada di tengah dan berlari seakan Ngerrab Sapeh.

Permainan ini juga bisa disebut "Pe-Sapean".

Madura United berhasil tumbangkan Persita Tangerang 1-3 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada hari Jumat (1/9/2023).

Tiga gol Madura United pada laga pekan ke-11 Liga 1 2023/2024 ini dicetak oleh Lulinha (P) menit 25, gol bunuh diri Rontini menit 30 dan Jose Brandao menit 89.

Baca juga: Jadwal Pekan 12 Madura United vs Persebaya Pukul 15.00 WIB di SGMRP, Disertai Link Siaran Langsung

Awal Berdiri K-Conk Mania

K-Conk Mania dideklarasikan pada tanggal 4 Juni 2009 di Bangkalan.

Ada beberapa tokoh yang menginisiasi lahirnya suporter yang berlambang Kepala Sapi tersebut, di antaranya R. Ram Halili, R. Imron Fatah, Jimhur Saros (Fathurrahman Said) dan para pencinta sepak bola lainnya.

K-Conk Mania awalnya merupakan barisan suporter Perseba Bangkalan.

Setelah melalui pembahasan dan perbincangan panjang, para deklarator itu sepakat membentuk wadah resmi suporter fanatik Perseba.

Malam itu, mereka sepakat menamai barisan suporter Perseba itu Kacong Mania, seiring waktu berjalan akhirnya berganti nama menjadi K-Conk Mania.

Baca juga: Juventus Kembali Merugi, Paul Pogba Masuk BPJS JMedical Lagi, Tumbal Kemenangan Lawan Empoli

Arti Nama

Nama K-Conk sendiri diambil dari bahasa Madura.

Diambil dari panggilan orang tua kepada anaknya, yakni kacong.

Dalam kamus bahasa Madura kacong berarti anak laki-laki.

Awal mulanya suporter Madura United ini bernama Kacong Mania, tetapi sekarang berganti menjadi K-Conk Mania.

Baca juga: Update Transfer Liga Italia Serie A: Pemain Inter Milan Jadi Rebutan, Bek Tua Juventus ke Lazio

Logo K-Conk Mania

Suporter Madura United, K-Conk Mania sedang dibuat gusar dengan kampanye Pilkada 2020.

Pasalnya, ada salah satu ormas yang memiliki logo mirip dengan logo yang selama ini identik dengan K-Conk Mania.

Ormas itu bernama Banteng Ketaton Surabaya yang beberapa waktu lalu mengumumkan dukungan kepada salah satu pasangan calon Walikota Surabaya.

Gambar kepala banteng atau sapi membuat logo keduanya mirip, hanya anting pada moncong saja yang membedakan.

Bahkan, ekspresi menyeringai gambar kepala binatang itu pun mirip.

Kemiripan logo itu sangat mudah dilihat karena logo K-Conk Mania dengan Madura United sama-sama berkepala sapi berwarna merah. Logo itu memiliki anting di bagian moncong, sedangkan milik Banteng Ketaton Surabaya tidak.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved