Berita Sampang

Droping Air Bersih Ke Desa Terdampak Kekeringan Terus Dilakukan, Akan Berjalan Sampai September 2023

Sejauh ini BPBD Sampang telah merealisasikan droping air ke 62 Desa pada Agustus 2023, tiap desa memperoleh 2 tanki air bersih.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
Warga Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur gunakan air sumber untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Kamis (7/9/2023) 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Madura terus lakukan upaya droping air bersih ke sejumlah desa terdampak kekeringan di musim kemarau tahun ini.

Tercatat, ada 62 desa di 10 Kecamatan di Kabupaten Sampang mengalami kekeringan, bahkan statusnya kering kritis.

Kabid kedaruratan dan logistik BPBD sampang Mohammad Imam mengatakan bahwa sejauh ini, pihaknya telah merealisasikan droping air ke 62 Desa pada Agustus 2023, tiap desa memperoleh 2 tanki air bersih.

Menurutnya, Dana bantuan berasal dari bantuan BPBD Jatim senilai Rp156 juta. Realisasi droping air dibagi untuk bulan Agustus dan September 2023.

Baca juga: 3 Pekan, Truk Tangki PMI Jatim Angkut 115 Ribu Liter Bantuan Air Bersih ke Puluhan Desa di Bangkalan

"Dari bantuan ini kita akan semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat," ujarnya.

Ia menambahkan, untuk pengirimannya bantuan, pihaknya kordinasi dengan camat dan kepala desa terdampak kekeringan.

"Untuk lokasi droping lebih tepatnya, kewenangannya di kapala desa karena yang mengetahui kondisi desa itu sendiri," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved