Serie A Liga Italia

Revolusi AC Milan Mulai Depak Pemain Gaek, Lebih Suka Pemain Muda, Kjaer Jadi Tumbal

Kini pelatih AC Milan Stefano Pioli lebih suka pemain muda. Dalam revolusi AC Milan ini nama Simone Kjaer jadi tumbal

Editor: Samsul Arifin
AFP
Revolusi AC Milan, Stefano Pioli mulai tendang pemain gaek, Simon Kjaer jadi tumbal 

Revolusi AC Milan Mulai Depak Pemain Gaek, Lebih Suka Pemain Muda, Kjaer Jadi Tumbal

TRIBUNMADURA.COM - Revolusi besar-besaran AC Milan mulai depak pemain gaek dan sepuh.

Kini pelatih AC Milan Stefano Pioli lebih suka pemain muda.

Dalam revolusi AC Milan ini nama Simon Kjaer jadi tumbal.

Kecuali nama Olivier Giroud yang menjadi anomali tersendiri dengan usianya yang sudah 36 tahun, tetap menjadi pilihan utama dari Stefano Pioli. Tiga gol dan satu assist dalam dua pertandingan Serie A musim ini jadi bukti kualitas mantan bomber Arsenal dan Chelsea tersebut.

Kendati demikian, manajemen AC Milan pun sudah ancang-ancang mencari pengganti Giroud dengan kriteria usia di bawah 25 tahun dan sudah siap pakai.

Baca juga: Mudanya Skuad AC Milan Jadi Investasi Arungi Liga Italia, Inter Milan Menjadi Rerata Pemain Tertua

Informasi lengkap dan menarik Liga Italia lainnya hanya di GoogleNews TribunMadura.com

Jika Olivier Giroud yang menjadi pilihan utama Pioli saja terkena 'revolusi' atau siap-siap ditendang jika tidak perfom, pun hal yang sama dengan pemain pinggiran Rossoneri berlabel sesepuh lainnya.

Kali ini giliran Simon Kjaer yang kena notice untuk bersiap berjalan ke pintu keluar San Siro.

Kontrak pemain Timnas Denmark bersama AC Milan bakal berakhir per Juni tahun 2024.

Melihat bagaimana kondisi Kjaer yang terus menurun akibat kerap dilanda cedera, AC Milan pun mulai melirik bek tengah muda yang dinilai mampu menggantikan sang 'sesepuh'.

Pemain yang pernah membela Atalanta ini berlabuh ke AC Milan tahun 2020 dari Sevilla.

Musim lalu penampilan Simon Kjaer cenderung anjlok. Dia hanya memainkan 24 pertandingan dari 3 kompetisi yang diikuti Rossoneri.

Dari laga yang telah dimainkan tersebut, musim lalu Simon Kjaer tak menorehkan gol maupun assist sama sekali.

Baca juga: Mantan Lord AC Milan Zlatan Ibrahimovic Sebut Juara Piala Dunia Messi Settingan, Dulu Satu Tim

Baca juga: AC Milan Siap Juara Liga Italia Lagi, Punya Kedalaman Skuad Merata, Inter Milan Wajib Waspada

Baca juga: AC Milan Nihil di Timnas Italia Jelang Kualifikasi Euro 2024, Menandai Era Baru Gli Azzuri

Walhasil, AC Milan mulai melirik talenta muda. Menurut laporan SempreMilan, manajemen Rossoneri tengah memantau perkembangan Nico Elvedi.

Bek Borussia Monchengladbach ini menjadi prospek AC Milan karena bisa direkrut secara gratis.

Nico Elvedi merupakan palang pintu pertahanan Monchengladbach yang memiliki kewarganegaraan Swiss. Dia juga tergabung dengan timnas senior Swiss sejak tahun 2016.

Elvedi juga termasuk pemain yang setia berada di Monchengladbach. Dia bergabung ke tim Bundesliga ini pada tahun 2015 dan bertahan hingga kini.

Dia memiliki keunggulan yang tak berada di Simon Kjaer.

Mantan bek FC Zurich berpostur 189cm ini merupakan versatile di lini pertahanan. Artinya dia dapat dimainkan sebagai bek tengah maupun fullbek ketika dibutuhkan.

Musim lalu catatan Elvedi lebih baik dari Simon Kjaer.

Pemain berusia 26 tahun ini membukukan tiga gol dalam 34 pertandingan.

Hanya saja Monchengladbach hanya mau melepas bek andalannya tersebut di nominal 20 juta Euro (Rp328 miliar). Klub Liga Jerman ini jelas tak mau merugi dengan melepas sang bek cuma-cuma pada bursa transfer musim panas musim depan.

AC Milan bisa saja mendatangkan Elvedi Januari nanti, namun mereka harus memenuhi keinginan harga yang telah ditentukan Monchengladbach.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved