Tuah Dybala dan Lukaku di AS Roma Bisa Bikin Mourinho Senyum, Untung Inter Milan dan Juve Ditikung

TRIBUNMADURA.COM - AS Roma disebut untung dapatkan Romelu Lukaku dan Paulo Dybala.

Bahkan disebut Jose Mourinho bakal full senyum berkat performa keduanya.

Hal ini tak lepas dari AS Roma yang memenangkan transfer keduanya.

Romelu Lukaku didapat setelah menikung Inter Milan.

Sementara Paulo Dybala direbut dari Juventus. 

Baca juga: AC Milan Babak Belur, Badai Cedera Menerpa Giroud Hingga Pierre Kalulu, Pioli Kudu Pintar Memilah

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Pernyataan itu keluar dari mulut pelatih timnas Azerbaijan, Gianni De Biasi.

Dia menyebut bila Romelu Lukaku dan Paulo Dybala bisa menjadi duet yang luar biasa di AS Roma.

Ini dikatakannya setelah tim Azerbaijan kalah 1-0 dari Belgia tadi malam.

Gianni De Biasi kala itu memberikan komentarnya mengenai Romelu Lukaku dan transfernya ke AS Roma.

Pelatih berusia 67 tahun itu ditanya tentang kecocokan sang striker dengan Giallorossi setelah ia menyelesaikan proses peminjamannya ke klub dari Chelsea pada pekan terakhir bursa transfer musim panas.

"Saya pikir dia (Lukaku) tampil bagus saat melawan kami. Sekarang dia hanya perlu bermain terus menerus," kata De Biasi kepada Tuttomercatoweb.

"Dia menunjukkan semua karakteristiknya saat melawan kami. Fisik dan terutama kekuatan fisiknya luar biasa. Begitu ia menemukan bentuk terbaiknya, ia akan sangat berbahaya."

Ia menambahkan, "Dia benar-benar rekrutan yang luar biasa, AS Roma membutuhkan penyerang yang persis seperti dia. Dia dan (Paulo) Dybala bisa menjadi duet yang luar biasa."

Baca juga: Badai Cedera Menerpa AS Roma, AC Milan Hingga Juventus, Jose Mourinho Pusing Pilih Pemain

Jelang laga AS Roma melawan Empoli

Jose Mourinho yakin Paulo Dybala, Romelu Lukaku hingga Renato Sanches siap jadi starter.

Ya, kondisinya kini d AS Roma, Paulo Dybala terus mengalami kemajuan pesat dalam pemulihannya.

Setelah keputusannya untuk menolak panggilan Argentina, Paulo Dybala telah bekerja secara individu di Trigoria untuk menyelesaikan pemulihannya dari cedera otot pinggul.

Di beberapa hari terakhir, mantan pemain Juve ini kembali bergabung dengan Jose Mourinho dalam latihan kelompok dan secara teratur mengambil bagian dalam kegiatan kelompok AS Roma menjelang pertandingan melawan Empoli.

Seperti yang diungkapkan dalam Corriere dello Sport edisi hari ini, AS Roma dan stafnya sedang berusaha untuk membuatnya 100 persen fit dan kembali ke starting line-up melawan Empoli.

Strategi Jose Mourinho menduetkan Romelu Lukaku dengan Paulo Dybala membuat gentar Inter Milan.

Pasalnya, duet Lukaku-Dybala bakal membuat serangan AS Roma tak terkalahkan.

Pelatih Inter Filippo Inzaghi yakin Romelu Lukaku dapat memberikan dampak serupa di Giallorossi seperti yang berhasil dilakukan Gabriel Batistuta di Firenze.

Melawan segala rintangan, Batigol membantu Fiorentina memenangkan tiga trofi sebelum pindah ke Roma dan memenangkan Scudetto 2000/01 – sesuatu yang menurut Inzaghi dapat ditiru oleh Lukaku.

Inzaghi mengungkapkan keterkejutannya atas keputusan Lukaku bergabung dengan Roma dalam wawancara dengan Il Messaggero (via VoceGiallorossa).

“Saya pikir dia akan bertahan di Inter bersama saudara laki-laki saya, namun pada akhirnya, saya menyadari dia pergi ke tim terbaik untuknya. Dia bisa memberikan efek yang sama pada Roma, mirip dengan apa yang dilakukan Batistuta di Florence. Apakah kamu mengingatnya? Dorongan menuju kejuaraan Roma justru ditentukan oleh kedatangan pemain Argentina itu. Kotanya bersinar dan juga timnya.” katanya.

Inzaghi berpendapat kolaborasi pemain Belgia itu dengan Paulo Dybala di lini depan akan berperan penting dalam meraih Scudetto bagi Jose Mourinho.

“Saya katakan Lukaku, dipasangkan dengan Dybala, bisa membawa Mourinho ke zona Scudetto. Setelah itu saya tidak tahu apakah mereka akan mampu menang. Orang Belgia tidak bisa memilih tempat yang lebih baik jika dia mencari apresiasi.”

Pemain pinjaman Chelsea itu meninggalkan Inter dengan persyaratan yang kontroversial, karena ia juga dikaitkan dengan rival dekat Juventus pada transfer musim panas.

Jeda internasional untuk kualifikasi Euro 2024 ini jadi keuntungan tersendiri bagi klub Liga Italia, AS Roma.

Hal itu karena pelatih AS Roma, Jose Mourinho akan memiliki waktu luang untuk mengosongkan ruang perawatan.

Diketahui, sejumlah pemain penting AS Roma berada dalam kondisi yang tidak bugar di awal musim 2023/2024 ini.

Selain Marash Kumbulla dan Tammy Abraham yang akan absen panjang, Paulo Dybala, Renato Sanches, Nicola Zalewski hingga Houssem Aouar juga menderita pada awal musim ini.

Paulo Dybala sendiri diketahui rawan mengalami cedera, kebugarannya kerap terganggu sehingga dia tidak bisa maksimal membela AS Roma.

Sejauh ini, bomber asal Argentina itu tercatat baru mengemas satu pertandingan di Liga Italia Serie A.

Eks Juventus ini sebenarnya menjadi starter dalam laga kontra Hellas Verona, akan tetapi pada laga tersebut AS Roma takluk dari tuan rumah.

Nahas, Paulo Dybala tidak bisa bermain untuk grande partita kontra AC Milan akibat masalah otot yang dideritanya di laga sebelumnya.

Baca juga: Konflik Erik ten Hag dan Jadon Sancho, Manchester United Turun Tangan, Skenario untuk Eks Dortmund

Tidak hanya itu, Renato Sanches yang didatangkan jauh-jauh dari PSG juga belum bisa diandalkan.

Gelandang AS Roma itu mengalami cedera setelah tampil selama 25 menit di laga kontra Salernitana pada pekan pertama Liga Italia.

Kondisi krisis pemain ini diperparah dengan cedera yang dialami Nicola Zalewski dan Houssem Aouar.

Dua pemain yang cukup diandalkan Jose Mourinho ini tampil babak belur di big match kontra AC Milan beberapa waktu lalu.

Beruntung, pemeriksaan medis terhadap Nicola Zalewski dan Houssem Aouar menunjukkan tidak ada yang serius.

Keduanya pun diprediksi akan pulih setelah istirahat selama dua minggu yang juga bertepatan pada jeda internasional.

Sementara itu untuk Serdar Azmoun yang juga baru saja pulih dari cedera di Bayer Leverkusen masih membutuhkan waktu untuk bisa tampil secara penuh di lapangan.

Jadwal Pekan 4 Liga Italia 2023/2024

Sabtu, 16 September 2023

20.00 WIB - Juventus Vs Lazio

23.00 WIB - Inter Vs Milan

Minggu, 17 September 2023

01.45 WIB - Genoa Vs Empoli

17.30 WIB - Cagliari Vs Udinese

20.00 WIB - Monza Vs Lecce

20.00 WIB - Frosinone Vs Sassuolo

23.00 WIB - Fiorentina Vs Atalanta

Jadwal Lainnya

Senin, 18 September 2023

01.45 WIB - AS Roma Vs Empoli

23.30 WIB - Salernitana Vs Torino

Selasa, 19 September 2023

0145 WIB - Verona Vs Bologna

Artikel ini telah tayang di Tribun Kalteng