Berita Bangkalan

Sejumlah Pemotor Terekam Video Melawan Arus di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, Hindari Operasi Zebra

Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP Grandika Indera Waspada mengimbau masyarakat pengguna jalan raya selalu mentaati peraturan lalu lintas

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Pemotor terekam video melawan arus, menerabas jalur mobil di atas Jembatan Suramadu untuk menghindari gelaran Operasi Zebra Semeru di pintu keluar jembatan sisi Surabaya 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Pengendara mobil merekam perilaku berbahaya dari sejumlah pemotor saat melintasi Jembatan Suramadu. Dalam video berdurasi 27 detik itu, para pemotor sengaja melawan arus, menerabas jalur mobil dari arah Surabaya atau berlawanan karena menghindari gelaran Operasi Zebra Semeru di pintu keluar jembatan sisi Surabaya.

Gelar Operasi Zebra Semeru 2023 berlangsung selama 18 hari terhitung 9-17 September. Polda Jatim menerjunkan sedikitnya 3.450 personil yang disebar untuk meminimalisir pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas serta sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat pengguna jalan raya.

Dikonfirmasi terkait video sejumlah pemotor melawan arus, Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP Grandika Indera Waspada mengimbau masyarakat pengguna jalan raya selalu mentaati peraturan lalu lintas dan tidak melawan arus, dimanapun lokasinya karena sangat membahayakan.

“Tidak hanya di jembatan namun juga di jalan raya, melawan arus merupakan salah satu bentuk pelanggaran lalu lintas, membahayakan diri sendiri serta pengendara lain,” ungkap Grandika, Selasa (12/9/2023).

Baca juga: Viral Pengemudi Warga Sampang Cekcok dengan Polwan di Pintu Tol Jembatan Suramadu, Enggan Ditilang

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Karena itu, lanjut Grandika, pihaknya tidak akan segan menindak para pengguna jalan yang tidak patuh peraturan lalu lintas termasuk perilaku melawan arus yang menjadi salah satu pemicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.

“Jadi tolong dihindari. Seperti contoh video yang viral itu, apabila terjadi kecelakaan terhitung satu kecelakaan, jika melibatkan orang lain juga terhitung satu kecelakaan. Ini masih Ops Zebra Semeru, kami akan tindak tegas jika kami temukan kejadian serupa,” pungkasnya. (edo/ahmad faisol)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved