Legenda Juventus Sekaligus Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps Bela Pogba, Yakin Tak Bersalah

"Saya akan mendukungnya, tetapi dia juga punya kekuatan dan karakter tangguh buat mengatasi waktu-waktu yang sangat sulit ini," ujar Deschamps.

Baca juga: Tekad Leonardo Paredes Mengabdi di AS Roma, Tak Mau Tampil Buruk Seperti saat di Juventus

Baca juga: AC Milan Buru Gelandang Terbuang Manchester United Donny van de Beek, Perkuat Lini Tengah

Baca juga: Kronologi Paul Pogba Positif Doping saat Bela Juventus, Minum Obat yang Bikin Testosteron Meningkat

Sejak bergabung kembali dengan Juventus pada 2022, pemain berusia 30 tahun itu memang dilanda berbagai masalah.

Problem paling nyata ialah cedera yang memaksanya absen di sebagian besar musim lalu.

Pelatih timnas Prancis dan legenda Juventus, Didier Deschamps, yakin Paul Pogba tak bersalah dalam kasus doping yang menimpanya.
Masalah besar lain menyangkut tindak ancaman dan pemerasan yang dilakukan kakaknya sendiri, Mathias.

Problem tersebut diakui sangat memeras emosi Pogba dan memengaruhi fokus penyembuhan cederanya.

Sampai akhirnya muncul kasus doping yang merebak awal pekan ini.

Petugas menemukan jejak testosteron melebihi ambang batas dari sampel urine Pogba.

Hasil itu diperoleh melalui tes acak setelah pertandingan pekan pertama Liga Italia 2023-2024 ketika Juventus sowan ke markas Udinese.

Seusai dinyatakan positif terdapat zat terlarang di tubuhnya, Pogba kini menunggu sampel B untuk mengonfirmasi hasil selanjutnya.

Kalau terkonfirmasi kembali, eks pemain termahal dunia itu harus menjalani sidang di Pengadilan Nasional Anti-Doping Italia.

Proses ini bisa memakan waktu berbulan-bulan.

Kemudian apabila terbukti bersalah dan secara sengaja mengonsumsi substansi itu, sanksi berat berupa larangan bermain selama 4 tahun dapat dijatuhkan untuknya.

Spekulasi mengemuka bahwa zat testosteron berlebih itu tidak disengaja masuk tubuh Pogba sebagai dampak konsumsi suplemen dalam proses pengobatan cederanya.

Artikel ini telah tayang di BolaSport