Laga Madura United vs Persebaya
Tak Hanya di Akses Suramadu, Polisi Juga Sisir Kawasan Stadion Gelora Bangkalan dari Kehadiran Bonek
Penyisiran dilakukan sebagai upaya menciptakan kelancaran laga Derby Suramadu antara Madura United melawanPersebaya yang kick off pada pukul 15.00 WIB
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Atensi pihak kepolisian terhadap keberadaan para Bonek tidak semata terkonsentrasi di kawasan pintu keluar Jembatan Suramadu, tetapi juga di beberapa sudut Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Jalan Soekarno-Hatta, Minggu (17/9/2023).
Penyisiran dilakukan sebagai upaya menciptakan kelancaran laga Derby Suramadu antara Madura United melawanPersebaya yang kick off pada pukul 15.00 WIB.
Laga Derby Suramadu pekan ke-12 Liga 1 BRI itu memang dinilai Presiden K-Conk, Jimhur Saros sebagai pertandingan spektakuler.
Persebaya yang saat ini bertengger di posisi 8 klasemen tentu saja bertekad mengusung untuk menggoyang kemapanan Madura United yang kokoh di puncak kalsemen dengan raihan 23 poin dari 11 kali bertanding.
Sementara Persebaya sejauh ini berada di peringkat 8 klasemen dengan raupan 18 poin. Tentu saja, raihan tiga poin maksimal bagi Persebaya menjadi tekad mutlak untuk memepet Madura United. Kemenengan dengan raihan tiga poin dari Madura United akan memangkas kesenjangan di papan klasemen.
Baca juga: Daftar Susunan Pemain Madura United Vs Persebaya, Langsung Tampil Ngotot di Babak I
Informasi lengkap dan menarik Berita Madura lainnya di Googlenews TribunMadura.com
“Kami akan terus memonitoring hingga laga usai, kegiatan penyekatan di akses Jembatan Suramadu sisi Bangkalan, Pelabuhan Kamal, hingga di sudut-sudut Stadion Gelora Bangkalan selalu menjadi perhatian kami sebagai petugas,” ungkap Febri.
Sebelumnya, pihak suporter dari kedua kubu bersepakat patuh terhadap regulasi FIFA Pasal 51 Ayat 6 yang berbunyi, semua pertandingan sepakbola nasional termasuk kompetisi Liga I BRI tidak dapat dihadiri oleh suporter dari klub tamu.
Kesepakatan itu tercipta dalam gelaran ngopi bareng antara perwakilan Bonek dan K-Conk sebeutan suporter Madura United pada Selasa (13/9/2923(. Dalam kesempatan itu juga dihadiri perwakilan manajemen klub Persebaya maupun dari pihak manajemen Madura United.
Dalam kesempatan itu, Presiden K-Conk, Jimhur Saros mengungkapkan, pihaknya sejauh ini mengimplementasikan regulasi FIFA terkait pelarangan pihak suporter tamu datang ke stadion ketiak timnya melakukan laga away.
“Bukan kami tidak ingin menyambut, tetapi kami terkungkung dengan regulasi. Madura dan Surabaya ini kan sudah lama tertanam slogan, ‘Settong Dhere (satu darah) bernyali Wani. Kita bersaudara, namun regulasi lah yang sejatinya ‘memisahkan’ kita,” singkat Jimhur.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.