Berita Sumenep
Oknum Guru PPPK di Sumenep Bolos Mengajar, Bikin Warga Mengeluh, Pengawas Beber Kebiasaan
Oknum guru PPPK di SDN Masalima V Kecamatan Masalembu Sumenep, Madura diduga sering membolos kerja mengajar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Oknum guru PPPK di SDN Masalima V Kecamatan Masalembu Sumenep, Madura diduga membolos kerja.
Guru itu mengabaikan tugasnya.
Hingga membuat warga mengeluhkan sikap dari guru tersebut.
Oknum guru berinisial RH itu sering dikeluhkan warga karena tidak menjalankan amanah tugas yang diembannya sesuai aturan yang berlaku di Kementerian Pendidikan RI.
Bolosnya oknum guru tersebut dikhawatirkan bisa berdampak pada rendahnya kualitas dan mutu pendidikan.
Dikonfirmasi Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Masalima V Kecamata Masalembu Sumenep, Hasyim tidak bisa memberikan keterangan yang jelas terkait oknum guru ASN PPPK yang diduga bolos ngajar tersebut.
Baca juga: Lowongan PPPK Akan Segera Dibuka di Pamekasan, Kapan Pendaftaran dan Rincian Formasinya?
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Bahkan upaya konfirmasi TribunMadura.com melalui telpon pribadinya tidak merespon, meskipun aktif dan tidak ada jawaban untuk memberikan keterangan.
Terpisah, Pengawas SD Kecamatan Masalembu Sumenep, M. Asteran saat dikonfirmasi meminta untuk tanyakan langsung ke pihak sekolah di SDN Masalima V terkait bolos kerja salah satu oknum guru tersebut.
M. Asteran mengakui, oknum guru inisial RH tersebut sejak diangkat jadi guru PPPK biasanya sering masuk atau ngajar di tempat tugasnya.
"Sejak jadi guru PPPK masuk, cuman kebetulan eeh, pada anu, hari belakangan ada di Sumenep sepertinya," tuturnya.
"Tapi sejak jadi P3K tidak seperti dulu, kalau dulu masih sokwan memang jarang," kata M. Asteran.
Rekrutmen PPPK di Sumenep
Formasi rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2023 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura mendapat formasi sebanyak 311 orang.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi (PPI) BKPSDM Sumenep M. Suharjono saat ditemui TribunMadura.com di ruang kerjanya pada Senin (11/9/2023) pukul 09.30 WIB.
Dengan kuota 311 orang itu kata M. Suharjono, terbanyak pada formasi guru yakni 183 orang, 64 teknis dan 64 untuk nakes.
"Jadi rinciannya, sebanyak 184 orang bagi para guru, tenaga teknis serta tenaga kesehatan (Nakes) masing-masing 64 orang. Jadi gampang untuk mengingatnya," tuturnya.
Baca juga: Jurusan yang Paling Dibutuhkan di Rekrutmen CPNS 2023, ada Jurusan yang Bisa Masuk Kemenkumham
Baca juga: Polres Pamekasan Sosialisasi Rekrutmen Anggota Bintara Polri ke Siswa, Ini Kategori Syaratnya
Menurutnya, jumlah kuota 311 orang yang akan segera dibuka tahapan pendaftarannya itu sudah sesuai dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementrian PAN-RB) Tahun 2023 di lingkungan Pemkab Sumenep.
"Formasi bagi guru Agama (PPPK 2023) lebih diprioritaskan pada rekrutmen PPPK tahun 2023 ini. Karena dari tahun-tahun sebelumnya bagi guru Agama itu tidak ada," paparnya.
Untuk tahapan pelaksanaan pendaftaran rekrutmen PPPK 2023 di lingkungan Pemkab Sumenep, nanti akan segera dimulai dari tanggal 16 September 2023.
"Berdasarkan rapat koordinasi kami kemarin di Semarang, tahapan pendaftaran (P3K) itu akan dimulai sebelum tanggal 17 September 2023," pungkasnya.
Baca Berita Madura lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
formasi guru PPPK
guru PPPK
Sumenep
SDN Masalima V Kecamatan Masalembu
TribunMadura.com
Tribun Madura
Kejari Sumenep Kantongi Nama Calon Tersangka Dugaan Korupsi Logistik Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Puluhan Anak Meninggal Akibat Campak di Sumenep, Menkes: Banyak Berita Hoaks Jangan Imunisasi |
![]() |
---|
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Turun ke Sumenep, Pantau Imunisasi Campak dan KLB |
![]() |
---|
Penyebaran Campak di Sumenep Bertambah Jadi 2.105 Kasus, Wabub Imam Hasyim Pantau Imunisasi |
![]() |
---|
Sebanyak 17 Orang Meninggal di Sumenep karena Campak, Gubernur Khofifah Langsung Terjun ke Madura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.