Jadwal MotoGP Jepang 2023: Pembalap Tancap Gas Pukul 14.00 WIB, Live di Trans7

Mirisnya lagi, kecerobohan itu ia lakukan justru ketika baru saja melakukan manuver cantik terhadap Martin di tikungan 9.

Pembalap asal Italia itu tak bisa melanjutkan balapan karena motornya hancur setelah terseret beberapa meter di area gravel.

Seperti kedipan mata, kebahagiaan dan pujian yang seharusnya akan dirasakan dan diterima Bagnaia, langsung berubah drastis menjadi bencana.

Sorotan kamera pun juga menunjukan bagaimana kecewanya seisi paddock Ducati.

Terutama para petinggi seperti Paolo Ciabatti dan Davide Tardozzi.

Suasana garasi Si Merah Borgo Panigale langsung suram.

Dengan jatuhnya Bagnaia, mereka gagal mendulang poin dari balapan utama MotoGP India 2023.

Pasalnya, posisi Michele Pirro (pembalap penguji Ducati) yang diturunkan untuk menggantikan Enea Bastianini yang masih absen pun tak bisa diharapkan banyak.

Kesalahan klasik semacam ini memang sering dilakukan Bagnaia.

Bisa dikatakan, ia menjadi satu-satunya murid Valentino Rossi sejauh ini yang paling sering ceroboh saat memimpin atau berada di barisan depan balapan.

Akibat kesalahan itu pula, kini Bagnaia harus siap menghadapi konsekuensi lebih berat karena selisih poinnya dalam klasemen MotoGP 2023 kian terpangkas dari Martin yang meraih podium runner-up pada balapan.

Walau Bagnaia masih memuncaki klasemen, jarak dengan Martin makin tipis dengan hanya berselisih 13 poin saja.

Bagnaia kini masih mengantongi 292 poin, sedangkan Martin berhasil menambah pundi-pundi poinnya menjadi 279.

Jarak poin setipis itu mendatangkan banyak risiko.

Bagnaia berpotensi disalip Martin pada chapter-chapter balapan selanjutnya, yang mana musim MotoGP 2023 masih menyisakan tujuh ronde balapan lagi.