Bukti Al Nassr Tak Salah Rekrut, Cristiano Ronaldo Masih Jadi Monster di Usia 38 Tahun

Pada musim tersebut, Ronaldo untuk pertama kalinya mencapai raihan dua digit gol ketika membela Manchester United.

Koleksi tepatnya kala itu 17 gol dalam 34 partai Liga Inggris 2006-2007.

Sebagai komparasi, pada tahun ketika rekor tersebut dimulai (2007), bomber ganas Man City, Erling Haaland, baru berusia 7 tahun!

Haaland bisa dikatakan baru menghabiskan tahun pertama sebagai siswa Barneskole di Norwegia, atau setara level Sekolah Dasar di Indonesia.

Setelah meninggalkan Man United, ketajaman Cristiano Ronado lebih menggila bersama Real Madrid.

Selama 9 musim berseragam Los Blancos, catatan minimalnya adalah mencetak 25 gol dalam satu periode Liga Spanyol.

Adapun limit tertingginya mencapai 48 gol dalam 35 pertandingan LaLiga 2014-2015.

Pindah ke Juventus, naluri gol pemilik 5 trofi Ballon d'Or tetap langgeng selama tiga musim.

Meski melakoni atmosfer kompetisi Liga Italia yang jauh berbeda dari Spanyol dan Inggris, Ronaldo tetap bisa melesakkan di atas 20 gol per musim.

Level kesuburannya sedikit menurun setelah memutuskan pulang ke Man United guna menjalani periode masa bakti kedua pada 2021.

Dalam 30 penampilan, CR7 menciptakan 18 gol di Liga Inggris 2021-2022.

Catatan tersebut merupakan angka gol musiman terendahnya sejak 2009 atau tahun ketika dia meninggalkan Manchester menuju Madrid.

Pasangan Georgina Rodriguez itu kemudian dicap sudah habis pada musim berikutnya.

Ronaldo cuma menggulirkan sebiji gol dalam 10 partai Premier League sebelum pindah ke Al Nassr pada bursa musim dingin akibat konflik dengan Erik ten Hag.

Namun, justru di Al Nassr dia menemukan momen guna memulihkan naluri golnya kembali.