Bukti Al Nassr Tak Salah Rekrut, Cristiano Ronaldo Masih Jadi Monster di Usia 38 Tahun

TRIBUNMADURA.COM- Al Nassr tak salah merekrut Cristiano Ronaldo.

Sebab, Cristiano Ronaldo masih menjadi monster di usia 38 tahun.

Pemain asal Portugal itu baru saja mencatatkan 10 gol di Liga Arab Saudi musim ini.

Cristiano Ronaldo membuktikan dirinya tetap menjadi monster gol dalam usia 38 tahun bersama Al Nassr.

Lesakan terbaru Cristiano Ronaldo bagi Al Nassr muncul pada Jumat (29/9/2023).

Dilansir dari Bolasport, Sang kapten veteran menjebol gawang Al Tai dalam lanjutan Liga Arab Saudi di markas sang rival.

Dari titik putih, superstar Portugal menaklukkan kiper untuk mengubah skor menjadi 2-1.

Baca juga: AS Roma Hancur Lawan Genoa, Francesco Totti Kena Mental Lawan, Romanisti: Kami Muak

Momen tersebut krusial karena terjadi pada menit ke-87 dan menentukan kemenangan Al Nassr.

Sebelumnya, Ronaldo membuat assist yang dituntaskan Talisca menjadi gol pertama.

Al Tai sempat menyamakan skor melalui tembakan Virigil Misidjan sekitar 8 menit sebelum penalti CR7.

Sebuah rekor luar biasa pun lahir.

Tembakan Ronaldo dari titik putih pekan ini menggenapkan catatannya menjadi 10 gol di Liga Arab Saudi 2023-2024.

Jumlah tersebut dicapainya hanya dalam 7 penampilan bareng Al Nassr.

Kini Ronaldo resmi mencetak dua digit gol dalam 18 musim beruntun di kancah liga sepanjang kariernya.

Ya, rentetannya dimulai tanpa putus sejak 2006-2007!

Pada musim tersebut, Ronaldo untuk pertama kalinya mencapai raihan dua digit gol ketika membela Manchester United.

Koleksi tepatnya kala itu 17 gol dalam 34 partai Liga Inggris 2006-2007.

Sebagai komparasi, pada tahun ketika rekor tersebut dimulai (2007), bomber ganas Man City, Erling Haaland, baru berusia 7 tahun!

Haaland bisa dikatakan baru menghabiskan tahun pertama sebagai siswa Barneskole di Norwegia, atau setara level Sekolah Dasar di Indonesia.

Setelah meninggalkan Man United, ketajaman Cristiano Ronado lebih menggila bersama Real Madrid.

Selama 9 musim berseragam Los Blancos, catatan minimalnya adalah mencetak 25 gol dalam satu periode Liga Spanyol.

Adapun limit tertingginya mencapai 48 gol dalam 35 pertandingan LaLiga 2014-2015.

Pindah ke Juventus, naluri gol pemilik 5 trofi Ballon d'Or tetap langgeng selama tiga musim.

Meski melakoni atmosfer kompetisi Liga Italia yang jauh berbeda dari Spanyol dan Inggris, Ronaldo tetap bisa melesakkan di atas 20 gol per musim.

Level kesuburannya sedikit menurun setelah memutuskan pulang ke Man United guna menjalani periode masa bakti kedua pada 2021.

Dalam 30 penampilan, CR7 menciptakan 18 gol di Liga Inggris 2021-2022.

Catatan tersebut merupakan angka gol musiman terendahnya sejak 2009 atau tahun ketika dia meninggalkan Manchester menuju Madrid.

Pasangan Georgina Rodriguez itu kemudian dicap sudah habis pada musim berikutnya.

Ronaldo cuma menggulirkan sebiji gol dalam 10 partai Premier League sebelum pindah ke Al Nassr pada bursa musim dingin akibat konflik dengan Erik ten Hag.

Namun, justru di Al Nassr dia menemukan momen guna memulihkan naluri golnya kembali.

Terlepas dari perbedaan level kompetisi dari liga-liga top Eropa, Cristiano Ronaldo mampu bersinar terang lagi.

Setengah musim pertamanya dilalui dengan kontribusi 14 gol dalam 16 partai Liga Arab Saudi 2022-2023.

Start Ronaldo musim ini pun lebih kencang.

Dengan sumbangsih 10 butir hanya dalam 7 laga perdana, dia mencatatkan rasio mencetak 1,4 gol per pertandingan.

Kalau rataan sehebat itu dipertahankan, disertai kemungkinan tampil dalam semua partai tersedia, Ronaldo bisa mengakhiri musim ini dengan koleksi 46-47 gol.

Proyeksi angka tersebut amat mendekati rekor gol terbanyak miliknya saat bersama Real Madrid.

Koleksi Dua Digit Gol Cristiano Ronaldo di Liga Domestik

Man United

2006-2007: 34 partai, 17 gol
2007-2008: 34 partai, 31 gol
2008-2009: 33 partai, 18 gol
Real Madrid

2009-2010: 29 partai, 26 gol
2010-2011: 34 partai, 40 gol
2011-2012: 38 partai, 46 gol
2012-2013: 34 partai, 34 gol
2013-2014: 30 partai, 31 gol
2014-2015: 35 partai, 48 gol
2015-2016: 36 partai, 35 gol
2016-2017: 29 partai, 25 gol
2017-2018: 27 partai, 26 gol
Juventus

2018-2019: 31 partai, 21 gol
2019-2020: 33 partai, 31 gol
2020-2021: 33 partai, 29 gol
Man United

2021-2022: 30 partai, 18 gol
2022-2023*: 10 partai, 1 gol
Al Nassr

2022-2023: 16 partai, 14 gol
2023-2024: 7 partai, 10 gol
Ket.: *= pindah pertengahan musim.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com