Berita Viral
Ikut Mancing di Sungai, Bocah Diterkam Buaya di Hadapan Ayah Sendiri, Kondisi Berakhir Mengenaskan
Seorang bocah diterkam buaya saat memancing bersama ayahnya. Kondisi sang anak berakhir mengenaskan.
Penulis: Olga Mardianita Afifa | Editor: Mardianita Olga
Jumlah tersebut merupakan data dari Resor Konservasi Eksitu Wilayah XVII Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan.
Kepala Resor Konservasi Eksitu Wilayah XVII BKSDA Sumatera Selatan, Ahmad Fadhli menyebutkan, kasus terakhir yakni kejadian yang menimpa anak asal Desa Baskara Bakti ketika menjadi korban terkaman buaya, saat pergi memancing bersama ayahnya di aliran Sungai Lempuyang Bangka Tengah.
"Sekarang pemakaian bahasanya Interaksi Negatif (buaya vs manusia). Di Pulau Bangka sendiri, Januari dan Juni ada dua kasus dalam satu bulan, sedangkan Maret, Mei, Juli, September masing-masing satu kasus," ujar Ahmad Fadhli, seperti dilansir TribunMadura.com dari BangkaPos.com.
Ia juga menambahkan, selama periode Januari-September 2023 konflik negatif antara buaya dan manusia tersebut sudah menyebabkan enam korban meninggal dunia.
"Itu jelas meningkat, karena tahun 2022 hanya ada tiga korban jiwa dengan jumlah kasus 10 kali konflik negatif," jelasnya.
Lebih lanjut ia juga menjelaskan, tingginya kasus itu tidak terlepas dari kondisi geografis Pulau Bangka yang mejadi habitat buaya jenis muara.
"Habitat utama mereka, atau buaya muara ini memang di sekitaran sungai-sungai hingga tepian laut atau muara. Itu kan banyak di sini, jadi kami meminta masyarakat untuk waspada," imbuhnya.
Untuk itu, BKSDA terus berkomunikasi dengan semua stakeholder untuk melakukan pencegahan sehingga konflik negatif itu bisa dihindari.
Ahmad Fadhli mengungkapkan, pencegahan itu mulai dari pemasangan spanduk himbauan di dekat titik lokasi yang rawan, sehingga agar masyarakat tidak beraktivitas di kawasan yang menjadi habitat buaya.
"Kemudian kita juga terus memberikan sosialisasi dan mengingatkan masyarakat tidak mencari ikan dengan metode setrum atau racun. Terus dihimbau tidak membuang isi perut dan sisa ikan di kawasan habitat buaya, karena itu merupakan pakan utama buaya," pungkasnya.
Buaya 'Antarkan' Jasad Anak Tenggelam di Sungai Mahakam, Sempat Hilang 2 Hari
Kisah viral seorang bocah yang dilaporkan tenggelam saat bermain di sungai malah diantarkan oleh seekor buaya.
Bocah itu adalah Muhammad Ziyad Wijaya, yang sempat menghilang saat bermain di Sungai Mahakam.
Sebelumnya pencarian jasad balita itu telah dilakukan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kaltim yang mencari di Sungai Mahakam.
Sayangnya jasad korban justru tak kunjung ditemukan.
bocah hilang diterkam buaya
buaya
Bangka Belitung
TribunMadura.com
Tribun Madura
berita viral
Sungai Lempuyang
Ombudsman Sorot Tajam Semangka MBG 'Setipis Tisu': Jelas Permainan! |
![]() |
---|
FAKTA Cucu Mahfud MD Keracunan MBG: Satu Kelas Muntah-Muntah |
![]() |
---|
Ibu di Sumenep Khawatir Anaknya 6 Tahun Jago Bahasa Inggris daripada Madura: Mau Jadi Apa Anak Ini? |
![]() |
---|
Pengakuan Istri Diplomat Arya Soal Temuan Alat Kontrasepsi di TKP, Isu Selingkuh Mencuat: Saya Mohon |
![]() |
---|
VIRAL Oknum Kepsek dan Guru SD Karaoke Mesra Pakai Smart TV Bantuan Presiden |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.