Liga Italia

AC Milan Siap Tunggu Kedatangan Ibrahimovic, Bos Rossoneri: Dengan Senang Hati Berbicara Dengannya

AC Milan dikabarkan masih membuka pintu bagi Zlatan Ibrahimovic untuk kembali. Benarkah demikian?

Editor: Taufiq Rochman
Marco BERTORELLO / AFP
Striker Gaek AC Milan, Zlatan Ibrahimovic kini resmi mengumumkan pensiun 

TRIBUNMADURA.COM - AC Milan dikabarkan masih membuka pintu bagi Zlatan Ibrahimovic untuk kembali.

Peluang itu masih sangat mungkin terjadi.

Eks bomber timnas Swedia itu disebut-sebut bakal kembali ke pelukan Rossoneri.

Lantas benarkah hal itu akan terwujud?

"Ibrahimovic? Ketika dia siap, kami akan dengan senang hati berbicara dengannya," kata Presiden AC Milan berbicara tentang kemungkinan kembalinya Ibrahimovic sebagai manajer.

"Ketika dia siap, kami akan dengan senang hati berbicara dengannya" katanya.

Scaroni kemudian kembali ke isu stadion: "Mereka memotong sayap kami di San Siro." Dan yang terakhir, dia menunjukkan tujuan utamanya:

Baca juga: Prediksi Napoli Vs Madrid: Skor Akhir, Kondisi Tim, Line Up dan Head to Head, El Real Yakin Menang

"Milan harus selalu berada di Liga Champions. Ibra juga hadir di pertandingan pada hari Sabtu, dia berbicara kepada semua orang, kami semua menganggapnya sebagai teman".

"Sekarang dia sedang menjalani semacam cuti panjang, dia mencoba mengubah fase hidupnya, dia dekat dengan kita, dan ketika dia siap untuk menerima beberapa hipotesis, kami akan dengan senang hati berbicara dengannya" katanya.

Presiden Milan, Paolo Scaroni mengatakan hal ini kepada 'La Politica nel Pallone' di Parlemen Gr tentang peran baru yang bisa diambil Zlatan Ibrahimovic di klub Rossoneri.

Presiden Rossoneri kemudian berbicara mengenai masalah stadion dan San Siro:

"Apa yang terjadi dengan Inter untuk stadion San Siro? Kami meninggalkan Milan dan Inter sangat antusias membangun stadion baru di San Siro, karena saya selalu menganggap mustahil untuk merenovasi stadion di mana begitu banyak pertandingan dimainkan".

"Mereka memotong sayap kami dan kami menghadapi apa yang terjadi di negara-negara besar lainnya, setiap klub besar memiliki stadionnya sendiri".

"Kami siap melepaskan konsep stadion sebagai rumah klub, bahkan karena San Siro memiliki daya tarik ikonik yang harus dilestarikan".

"Setelah kesulitan selama 4 tahun, kami menyerah. Masih ada pintu yang terbuka di San Siro? Kami belum menutup pintu secara pasti".

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved