Inter Kolaps usai Ditinggal Arnautovic, Inzaghi Putar Otak Perkuat Lini Serang, 2 Alternatif Terkuak

TRIBUNMADURA.COM - Sejak Marko Arnautovic rehat karena cedera, kejayaan Inter Milan agaknya terlihat runtuh.

Hal tersebut terlihat tak lama setelah sang striker cedera. 

Laga melawan Sassuolo menjadi salah satu bukti. Saat itu, secara tak terduga Nerazzurri kalah 1 skor.

Paling anyar adalah pertandingan Inter Milan vs Bologna, Sabtu (7/10/2023). 

Tim Simone Inzaghi ini harus turun dari puncak klasemen Serie A Liga Italia 2023/2024 gegara tertahan imbang.

Melihat performa Inter Milan di dua laga itu, sejumlah pertanyaan pun mencuat.

Salah satunya, apa yang menyebabkan Inter Milan hilang arah?

Baca juga: UPDATE Top Skor Liga Italia: Bomber Inter Milan Kian Menjauh, Romelu Lukaku Mode Ganas

Tak dapat dipungkiri Marko Arnautovic yang absen menjadi salah satu alasan, mengindikasikan serangan Nerazzurri melemah.

Minus Arnautovic, Inter kini hanya memiliki 3 striker yang siap berperang: sang kapten Lautaro Martinez, Marcus Thuram, dan Alexis Sanchez.

Melihat ketersediaan pemain, Simone Inzaghi menunjuk Lautaro dan Thuram sebagai starter, sementara Sanchez sebagai second striker.

Namun, dalam laga melawan Bologna, opsi tersebut agaknya kurang efektif.

Meski di awal pertandingan Inter mampu menjebloskan dua gol hanya dalam selisih dua menit, Nerazzurri kelimpungan mengungguli Bologna di babak kedua.

Sebetulnya, tidak ada penyebab tunggal atas tumpulnya lini serangan Inter.

Inzaghi tentu saja dapat menerima sebagian dari kesalahan tersebut. Pun Lautaro yang tak banyak memberikan kontribusi setelah gol spektakulernya di babak pertama.

Marcus Thuram terlihat tampil kelelahan, setelah penampilan heroiknya di Liga Champions pada 4 Oktober 2023.

Oleh karena itu, tak heran Inzaghi merasa perlu mengganti sang pemain asal Perancis itu.

Sebab hanya ada satu penyerangan di bangku cadangan, Inzaghi menggilir Thuram dengan Sanchez.

Namun, para penggemar meradang dengan keputusan Inzaghi yang menarik mundur Thuram pada menit ke-55.

Bagi mereka, pergantian pemain itu masih terlalu dini.

Baca juga: Inzaghi Banjir Kritik usai Tarik Mundur Thuram di Inter vs Bologna, Alexis Disebut Mengecewakan

Alih-alih membantu mengangkat spirit tim, Sanchez disebut kurang siap mengambil alih.

Banyak penggemar berpendapat bahwa striker asal Chile ini terlihat ragu-ragu saat menggiring bola.

Dia terlalu sering memegang bola terlalu lama dan kehilangan tempo bermain.

Legenda Inter, Giampaolo Pazzini bahkan ikut berkomentar bahwa Sanchez kurang sabar hingga menyebabkan gol offside.

Sebab itu, Simone Inzaghi tentu harus putar otak mencari cara mempertegas penyerangan Nerazzurri.

Apalagi dia keukeuh tak ingin merekrut pemain darurat dari bursa transfer seperti dilaporkan oleh media cetak Turin, Italia, La Stampa via SempreInter.

Akan tetapi, melansir La Gazzetta dello Sport, dua pilihan siap dilakukan oleh Inzaghi.

Tentu saja opsi itu memanfaatkan sumber daya atlet dari dalam skuat, yaitu Henrikh Mkhitaryan dan Davy Klaassen.

Kedua pemain itu bisa menjadi alternatif penyerang kalau-kalau Alexis Sanchez tetap kesulitan bermain.

Simone Inzaghi dapat mengandalkan keduanya sebagai gelandang serang pada laga-laga selanjutnya.

Kedua pemain tersebut mampu berfungsi di sepertiga akhir pertandingan.

Sang pelatih juga siap menguji Mkhitaryan dan Klaassen dalam peran menyerang mumpung keduanya tak memiliki tugas internasional di negara masing-masing.

Pasalnya, menurut Gazzetta, Henrikh Mkhitaryan telah mengundurkan diri dari tim nasional sepak bola Armenia, sementara Davy Klaassen belum dipanggil timnas Belanda.

Dan Inzaghi akan memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan keduanya sebelum menjamu Torino pada 21 Oktober 2023.

Baca juga: Federico Dimarco Bakal Susul Lautaro, Dipertahankan Inter sampai Gaji Naik, 2 Pemain Juga Senasib

Hasil Inter Vs Bologna: Gol Lautaro Martinez Mubazir, Nerazzurri Ditahan Imbang 2-2

Inter Milan gagal memperlebar jarak dengan AC Milan seusai ditahan imbang Bologna.

Hasil mengecewakan diraih Inter saat menjamu Bologna di Giuseppe Meazza, Sabtu (7/10/2023) malam.

Nerazzurri hanya mampu bermain imbang 2-2 atas lawannya tersebut.

Skuat besutan Simone Inzaghi menyengat cepat dan mencetak dua gol dalam rentang 1 menit plus 57 detik.

Namun, Bologna bangkit dan memaksakan hasil imbang 2-2.

Skor 2-2 menjadi hasil Inter vs Bologna di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (7/10/2023).

Inter memproduksi sengatan kilat lewat gol Francesco Acerbi (11') dan Lautaro Martinez (13').

Kedua gol itu hanya dipisahkan jarak 1 menit plus 57 detik.

Akan tetapi, keunggulan 2-0 gagal diamankan Inter. Bologna bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2 berkat gol Ricardo Orsolini (19' pen.) dan Joshua Zirkzee (52').

Publik Giuseppe Meazza tak perlu lama menunggu untuk melihat gol.

Babak pertama duel pekan kedelapan Liga Italia 2023-2024 Inter vs Bologna berjalan seru, dengan kedua tim saling berbalas gol.

Inter Milan membuka keunggulan pada menit ke-11 lewat tandukan Francesco Acerbi, memanfaatkan tendangan penjuru Hakan Calhanoglu.

Sepak pojok Calhanoglu sukses disundul oleh Acerbi ke arah tiang dekat gawang Bologna. Itu merupakan assist ke-50 Calhanoglu sejak berkarier di Italia pada 2017-2018.

I Nerazzurri (Si Hitam-Biru), julukan Inter, hanya butuh 1 menit plus 57 detik untuk menggandakan keunggulan.

Skor menjadi 2-0 buat keunggulan Inter setelah sepakan keras Lautaro Martinez dari luar kotak penalti tak mampu dibendung Lukasz Skorupski.

Baca juga: Momen Giroud Jadi Kiper Dadakan AC Milan, Penyelamatannya Bawa Rossoneri Pimpin Klasemen Liga Italia

Lautaro pun sukses mencapai koleksi gol ke-10 musim ini, kendati Liga Italia 2023-2024 baru berumur delapan pekan.

Sebelumnya, hanya ada dua pemain Inter yang mampu mengoleksi dua digit gol ketika kompetisi baru berjalan delapan pekan.

Mereka adalah Giuseppe Meazza (11 gol/1935-36) dan Antonio Valentin Angelillo (16/1958-59).

Namun, sengatan cepat Inter tersebut belum memukul KO Bologna. Tim tamu meretas asa bangkit via gol penalti Ricardo Orsolini pada menit ke-19.

Penalti diberikan wasit Marco Guida setelah Lautaro Martinez melakukan pelanggaran kepada Lewis Ferguson.

Gol tersebut membangkitkan moral Bologna yang dilatih legenda Inter peraih treble pada 2010, Thiago Motta.

Bologna besutan Motta kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-52 lewat penyelesaian keren Joshua Zirkzee.

Eks penyerang Bayern Muenchen tersebut tetap tenang meski dikepung oleh pemain belakang Inter dalam sebuah skema transisi.

Setelah menerima operan panjang Lewis Ferguson, Zirkzee lantas melepas sepakan menyusur tanah ke arah kiri gawang Inter.

Kiper Nerazzurri, Yann Sommer, hanya bisa terpaku lantaran terkecoh oleh tembakan Zirkzee.

Inter mencoba kembali mendapatkan momentum dengan melakukan sejumlah pergantian pemain.

Alexis Sanchez dan Juan Cudadrado diberikan kans merumput guna menambah daya gedor Nerazzurri.

Akan tetapi, sampai akhir laga Inter gagal mendapatkan gol pemasti tiga angka. Laga berkesudahan imbang 2-2.

Inter pun gagal memengangi dua laga kandang terakhir mereka di pentas Liga Italia. Sebelum ditahan. Bologna, Nerazzurri takluk 1-2 dari Sassuolo di Giuseppe Meazza.

Susunan Pemain Inter vs Bologna

INTER (3-5-2): 1-Sommer; 28-Pavard, 15-Acerbi, 95-Bastoni; 2-Dumfries (7-Cuadrado 55’), 23-Barella, 20-Calhanoglu (21-Asllani 83'), 22-Mkhitaryan (16-Frattesi 76’), 32-Dimarco (30-Augusto 55’); 9-Thuram (70-Sanchez 55’), 10-Lautaro Martinez.

Baca juga: Rekor Ambyar, Legenda Inter Milan Sebut Cuadrado Bisa Beri Solusi Alternatif untuk Nerazzurri

Pelatih: Simone Inzaghi.

BOLOGNA (4-2-3-1): 28-Skorupski; 29-De Silvestri (16-Corazza 83'), 31-Beukema, 33-Calafiori, 22-Lykogiannis; 20-Aebischer, 8-Freuler; 7-Orsolini (17- Al Azzouzi 83'), 19-Ferguson, 11-Ndoye (56-Saelemaekers 61’); 9-Zirkzee (77-Van Hoijdoonk 78’).

Pelatih: Thiago Motta.

-----

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunMadura.com

Berita Madura dan Liga Italia lainnya.