MotoGP

Petik Pelajaran Berharga di Moto3 Mandalika 2023, Arbi Aditama Ogah Buru-buru Naik Kelas

Pebalap Indonesia, Fadillah Arbi Aditama mendapat pelajaran berharga usai tampil di Moto3 Mandalika 2023.

Editor: Taufiq Rochman
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/Spt
Pembalap Honda Team Asia Fadillah Arbi Aditama mengangkat jempol jelang balapan Moto3 rangkaian balapan MotoGP 2023 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Kamis (12/10/2023). Arbi menjadi pembalap Indonesia pertama yang mendapatkan kesempatan wildcard di seri MotoGP Mandalika kelas Moto3. 

TRIBUNMADURA.COM - Pebalap Indonesia, Fadillah Arbi Aditama mendapat pelajaran berharga usai tampil di Moto3 Mandalika 2023.

Arbi Aditama memiliki kesempatan emas terjun di gelaran Moto3 Mandalika 2023.

Arbi mendapat jatah wild card Honda Team Asia untuk berlomba di Moto3 pada seri MotoGP Indonesia 2023 akhir pekan lalu, di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat,

Untuk diketahui, Arbi, yang tahun ini berlaga di FIM JuniorGP, menunjukkan hasil baik usai mampu menembus babak kualifikasi kedua (Q2) dan mengamankan posisi start ke-15 atau baris kelima.

Lalu, pada Race Day, start dari posisi ke-15, pebalap binaan Astra Honda Motor itu mengakhiri balapan Moto3 di Sirkuit Mandalika di posisi ke-17.

Setelah balapan, pebalap yang pernah menjuarai JuniorGP seri Barcelona, Spanyol, di Sirkuit Catalunya pada Juli lalu itu mengambil pelajaran dari balapan Moto3.

Baca juga: Jadwal MotoGP Usai Seri Mandalika: Arena Duel Bagnaia Vs Martin

"Banyak pelajaran yang bisa saya ambil. Dari awal, saya sadar kalau world championship ini levelnya jauh lebih tinggi daripada junior championship," kata Arbi saat ditemui usai balapan di area AITC Sirkuit Mandalika.

Dia pun menilai pebalap lain yang sebelumnya memang telah berkiprah di Moto3 memiliki pengalaman yang jauh lebih baik, terlihat dari cara mengendarai motor.

"Mereka, dari free practice pun, pada lap 1 langsung kencang," ucap Arbi.

"Mereka langsung paham seperti apa karakter sirkuitnya. Mereka jauh lebih cepat juga di world champhionship ini," ujarnya.

Arbi pun mencoba untuk menganalisis jalannya balapan, utamanya saat menghadapi tekanan ketika di lintasan Moto3.

"Arbi keluar dari trek, dan di sirkuit ini, jadi licin dan membuat Arbi mundur jauh," ucap Arbi, yang kini berusia 18 tahun itu.

Setelah mendapat kesempatan untuk bisa merasakan atmosfer membalap di Moto3, Arbi mengaku tak ingin buru-buru untuk pindah kelas.

Dia ingin fokus untuk menyelesaikan musim JuniorGP yang tengah dijalani.

"Kalau dari Arbi, Arbi harus fokus ke JuniorGP dulu. Masih ada beberapa pertandingan lagi (musim ini)," ujar Arbi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita seputar MotoGP

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved