Berita Terkini Ponorogo

Akhir Tragis Nenek di Ponorogo, Bakar Sampah di Kebun Berujung Maut: Warga Sudah Mengingatkan

Korban meninggal karena terbakar ketika membersihkan sampah di kebun kembali bertambah. Adalah Tukirah (68) warga Desa Grogol, Sawoo, Ponorogo.

Tribun Jatim Network/Pramita Kusumaningrum
Korban meninggal karena terbakar ketika membersihkan sampah di kebun kembali bertambah. Adalah Tukirah (68) warga Desa Grogol, Sawoo, Ponorogo. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - Korban meninggal karena terbakar ketika membersihkan sampah di kebun kembali bertambah.

Adalah Tukirah (68) warga Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.

“Benar ada warga saya tewas karena terbakar,” ujar Kepala Desa (Kades) Grogol, Jalu Prasetyo, Selasa (17/10/2023),

Dia menjelaskan lokasi rumah korban dengan kebun tidak jauh.

Hanya sekitar 50 hingga 100 meter.

Korban ditemukan tewas terpanggang.

“Warga sudah mengingatkan kepada korban agar tidak membersihkan kebun dengan cara dibakar sebelumnya."

"Ini angin kencang, yang mengakibatkan api mudah membesar,” kata Jalu.

Namun, tidak digubris. Korban malah menantang dengan cara membakar sampah di kebun miliknya.

Diduga korban tewas akibat kehabisan oksigen lantaran menghirup asap dari daun bambu yang terbakar.

“Tahu-tahu warga sudah mengetahui ada kobaran api. Warga curiga, karena sebelumnya korban sudah dinasehati."

"Kok malah benar ditemukan meninggal dunia,” katanya.

Sementara pihak Polsek Sawoo telah selesai melakukan olah tkp.

Dugaan sementara selain kondisi korban yang terbakar juga sesak nafas.

“Dugaan sementara kehabisan oksigen. Kalau luka bakar hingga 40 persen di bagian kepala tangan dan kaki,” terang Kapolsek Sawoo, AKP Joko Suseno.

Dia menyebutkan bahwa pergerakan sehari-hari korban memang sudah terbatas.

Korban diketahui jalan agak membungkuk.

“Memang kalau keterangan warga sekitar itu kegiatan sehari-hari beliau itu bersih-bersih di lingkungannya,” bebernya.

Dia mengaku TKP dengan rumah korban sekitar 50 sampai 100 meter.

Dugaan sementara itu meninggalnya kemungkinan karena asap.

“Kemudian dia jatuh nah pada saat jatuh memang ada api di sekitaran tkp masih ada api,” pungkasmya.

Ikuti berita seputar Ponorogo

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved