AS Roma Keok dari Inter Milan, Jose Mourinho Sambat tentang Dua Hal Ini

TRIBUNMADURA.COM - Arsitek AS Roma, Jose Mourinho, angkat bicara mengenai kekalahan anak asuhnya atas Inter Milan pada laga pekan ke-10 Liga Italia 2023-2024.

AS Roma harus mengakui ketangguhan capolista Serie A Liga Italia, Inter Milan, Senin (30/10/2023) dinihari.

Tim Serigala Ibukota keok 1-0 dari tuan rumah pada pertandigan yang berlangsung di Giusseppe Meazza itu.

Meskipun AS Roma mampu bertahan di babak pertama, Inter Milan mendominasi pertandingan dengan tingkat penguasaan bola sebesar 65 persen menurut statistik Flashscore.

Inter Milan mengancam gawang AS Roma sebanyak 12 kali, dengan satu tembakan mengarah tepat sasaran, lima tembakan meleset, dan sisanya terblokir oleh pertahanan tim tamu.

Sementara itu, AS Roma hanya menguasai bola sebanyak 35 persen dan tidak mampu menciptakan ancaman serius.

Baca juga: Hasil Akhir Inter Vs AS Roma: Lukaku Diteror Sepanjang Laga, Thuram Jadi Aktor Kemenangan Nerazzurri

Kebuntuan pertandingan terpecahkan pada menit ke-81 babak kedua ketika Marcus Thuram mencetak gol yang membawa Inter Milan meraih kemenangan.

Gol tersebut mengakhiri perlawanan AS Roma dan menetapkan skor akhir 1-0 untuk keunggulan Nerazzurri.

Jose Mourinho, pelatih AS Roma, mengungkapkan dua keluhannya setelah kekalahan tersebut.

Pertama, dia mengeluhkan banyaknya kartu kuning yang diberikan kepada pemain-pemainnya selama pertandingan.

Selama 90 menit pertandingan, AS Roma menerima empat kartu kuning dari pengadil lapangan.

Pemain AS Roma yang dihadiahi kartu kuning itu adalah Gianluca Mancini (14'), Evan Ndicka (47'), Leandro Paredes (50') dan Bryan Cristante (68').

"Dengan segala kelelahan yang kami kumpulkan, begitu sedikit waktu untuk mempersiapkan pertandingan ini, saya rasa anak-anak saya menampilkan performa yang kuat," buka Jose Mourinho dikutip dari laman Football-Itala.

"Saya pikir perasaan yang ada di seluruh stadion, bukan hanya fans kami, tapi juga fans kami, adalah bahwa ini akan menuju hasil imbang," sambungnya.

"Tapi pemain kami mudah menerima kartu kuning untuk Mancini dan Ndicka, yang terasa seperti ditargetkan seperti halnya Cristante dan Paredes di lini tengah, sedangkan Inter hanya mendapat kartu kuning dari Pavard," keluh The Special One.