Berita Viral

Wanita Teriak Ketakutan di Depan Kabah, Merangkak Mundur Seolah Tak Mau Dekati Baitullah, ‘Takbir’

Seorang jamaah wanita teriak ketakutan di hadapan Kabah. Dia juga tampak merangkak mundur seolah tak mau dekati Baitullah.

TikTok.com/http_bshr
Potret jamaah wanita yang tengah viral di media sosial. Jamaah tersebut berteriak ketakutan ketika menatap Kabah. 

TRIBUNMADURA.COM - Belakangan ini beredar video viral di media sosial, menyoroti aktivitas ibadah di Tanah Suci.

Namun, alih-alih khidmat, video itu menampilkan kejadian mengherankan sehingga menarik atensi jamaah di sekitar.

Tak ayal, video viral itu sudah ditonton hampir 4 juta kali di TikTok, disukai lebih 196 ribu kali, dan dikomentari 4,9 ribu pengguna.

Dalam video tersebut, seorang wanita terlihat berteriak ketakutan di hadapan Kabah.

Dia terduduk lemas sembari menyerukan takbir menatap Baitullah.

Para jamaah di sekitarnya sontak menaruh perhatian, beberapa mendekati untuk memeriksa keadaannya.

Baca juga: Nasib Aktor Terkenal yang Bisnis Kripiknya Bangkrut, Ungkap Artis yang Ogah Bayar, Siapa?

Untuk diketahui, Kabah merupakan bangunan terpenting bagi umat Muslim.

Sering dijuluki rumah Allah, Kabah menjadi tempat bersujud para umat ketika salat.

Tak ayal, banyak umat dari berbagai negara ingin melihat Kabah secara langsung.

Sayangnya, wanita yang tampak di video viral itu tak dapat melihat Kabah dengan mata kepala sendiri.

Padahal wanita tersebut bukan seorang tuna netra, namun Kabah didepannya pun tak bisa dilihatnya apalagi disentuhnya.

Saking terkejutnya, wanita itu langsung menangis histeris dan teriak-teriak sampai tak bisa berdiri.

Wanita itu juga merangkak mundur seolah tak ingin mendekati Baitullah.

Teriakannya yang sangat kencang membuat para jemaah lain berkumpul di dekatnya.

Wanita itu terlihat sangat ketakutan saat melihat Kabah tersebut, sehingga jilbab yang dikenakannya pun terlepas.

Tak lama kemudian, ada laki-laki yang berusaha menenangkan wanita tersebut saat ketakutan.

Laki-laki tersebut membawa segelas air putih sambil memegang kepala wanita yang terus bergerak mundur sambil teriak-teriak ketakutan.

Tidak hanya sampai disitu, jamaah wanita pun mencoba mendekati dan membantu si wanita untuk menutup kepalanya dengan hijab.

Baca juga: Reaksi Aneh Istri yang Hidup dengan Jasad Suami & Anak, Ngaku Tak Kenal Korban, Dokter Kebingungan

Walau tak tahu pasti apa yang ditakutkan, pengunggah memberikan keterangan bahwa wanita tersebut tak dapat melihat Baitullah.

“Allahu Akbar, the lady was not able to see the Kaaba. May Allah SWT forgive her (Allahu Akbar, wanita ini tak bisa melihat Kabah. Semoga Allah mengampuninya),” tulis pengunggah.

Kita semua bagi umat muslim pasti tahu dengan keyakinan, jika perbuatan sebesar apapun atau bahkan sekecil apapun, di Masjidil Haram pasti akan mendapat balasannya.

"Allahu Akbar…. Ya Allah, ampunkanlah dosanya, ampunkanlah dosa kami," tulis @user7468

"Hanya Allah yang Maha Mengetahui dan anggap wanita ini sebagai petunjuk buat kita semua melalui ujian yang dia lalui. Setidaknya dia tamu Allah hanya yang tahu," tulis @mar.

Di sisi lain, ada pula kisah lainnya mengenai wanita tak bisa melihat Kabah saat melangsungkan haji.

 

Dilansir dari Lobak Merah via TribunStyle.com, Rabu (1/11/2023), kisah ini diceritakan oleh para jemaah haji yang sudah pulang.

Para jamaah haji yang sedang berada di tanah suci Mekkah dibangunkan oleh suara seorang wanita yang meratap menangis ketakutan karena disebut-sebut tidak bisa melihat Kabah.

Berdasarkan dari curhatannya pada Murai.com, wanita itu dituduh mengamalkan suatu ilmu yang tidak boleh diamalkan.

Selain itu, ada juga yang menyebut bahwa kejadian tersebut benar adanya dan sempat melihat orang-orang terdekatnya juga mengalami hal serupa.

Ada lagi kisah seorang jemaah pria yang berangkat ke Mekkah tapi tidak bisa melihat Kabah.

Lalu ketika ditanya, ia mengaku dengan penuh penyesalan telah menggunakan harta anak yatim untuk menuju ke tanah suci.

Menurut cerita lain yang menimpa jamaah haji dari Malaysia, ada seorang wanita lanjut usia yang pergi menunaikan umrah bersama temannya, namun temannya meremehkan perjalanan ke Mekkah.

Baca juga: TERKUAK Kronologi Penangkapan 4 Pelaku Judi Togel di Sumenep

Lalu setelah tiba di tanah suci, wanita tersebut dikabarkan tidak bisa melihat Bait Suci.

Jika seseorang tidak dapat melihat Kabah, maka ada pendapat yang mengatakan bahwa ia sedang diuji dan Allah S.W.T. dan orang itu harus menambah keimanannya.

Misalnya seseorang tidak dapat melihat Kabah, niscaya dia akan memohon ampun.

Lalu segera untuk mengerjakan salat taubat berkali-kali dan menyesali perbuatannya sebelumnya dan tidak akan melakukannya lagi.

Kisah viral lain seputar ibadah haji juga terjadi pada jamaah asal Indonesia.

Pada musim haji 2023 ini, jamaah haji asal Makassar kembali menunjukan keunikannya.

Sebelumnya, beberapa jamaah haji asal Makassar terpantau mengenakan perhiasan emas hingga seratusan gram sesaat setelah tiba di Tanah Air.

Mereka mengaku membela emas di Tanah Suci Mekkah.

Tak hanya itu keunikan lainnya, banyak dari jamaah haji asal Makassar yang rela mengenakan baju 15 lapis.

Lantas apa alasan jamaah haji Makassar ini mengenakan baju 15 lapis?

Baca juga: Jemaah Haji Asal Sumenep Kloter 7 dan 8 Dijadwalkan Tiba di Indonesia pada Hari Jumat Besok

Ada saja siasat jamaah untuk bisa membawa semua barang bawaanya kembali ke Tanah Air.

Seorang ibu, jamaah kloter 01 Ujungpandang, mengungkap siasatnya.

Dia memilih memakai baju 15 lapis, sesaat sebelum naik ke kabin pesawat Garuda dari bandara King Abdul Aziz Airport (KAAA) yang menerbangkannya ke bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Selasa (4/7/2023) dini hari.

"Siapa mau baju kesayangan ikut ditinggal di bandara," kata wanita paruh bayah itu kepada petugas PPIH dan jurnalis Media Center Haji (MCH) di paviliun Indonesia Terminal Hajj, KAA Jeddah.

Si jamaah haji asal Kota Makassar, sebeluknya kena sweeping over bagasi kabin.

Sejatinya PPIH dan maskapai mensyaratkan barang bawaan bagasi maksimal 32 kg.

Barang tentengan kabin 7 kg.

Sejak di Hotel 301 Sektor Sysyah, Senin (3/7), barang bawaan bagasi sudah ditimbang dan dibawa lebih dulu ke terminal gudang bandara.

Berat maksimum 32 kg.

Sementara untuk kabin 7 kg, ikut dengan jamaah di bus yang mengantar ke bandara.

Siasat ibu paruh baya ini ternyata berhasil. 14 baju kurung, ala wanita Arab yang dibeli di Madinah dan Mekkah bisa lolos masuk ke kabin pesawat.

"Nanti kalau sudah di atas pesawat kita ganti di WC." katanya.

Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan Sambut Kedatangan 1.341 Jemaah Haji, Petakan 7 Titik Penjemputan

Beberapa barang kabin yang over bagasi, seperti oleh-oleh kurma, sejadah, makanan, harus dia relakan ditinggal di bandara.

Namun tidak untuk bajunya kesayangannya. Ini harus sampai ke Tanah Air bersama dirinya.

Dan diakuinya, agar tidak kelebihan bagasi, ia menitipkan barang bawaan beserta oleh-oleh pada jemaah lain dengan membayar bagasi 1kg seharga 20 Riyal. 

“Saya titip 20 kg. Ada banyak oleh-oleh, saya pinjam bagasi tapi bayar, perkilogram barang 20 Riyal,” katanya. 

----

Berita Madura dan berita viral lainnya.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunMadura.com

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved