Ujian Bertubi-tubi Madura United: 3 Laga Terakhir Jeblok, Presiden Klub Jadi Tersangka Korupsi BTS

Madura United Alami Hasil Minor di 4 Pertandingan Terakhir, Manajemen Fokus Perbaiki Hasil

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Madura United sedang tertimpa ujian bertubi-tubi pada awal putaran kedua Liga 1 2023-2024.

Tim kebanggaan warga Madura itu mengalami hasil minor selama tiga pertandingan terakhir.

Kekalahan pertama dialami saat melawan Dewa United, Madura United dibantai 4 - 1.

Kekalahan kedua, saat melawan Persib Bandung.

Pada laga itu, Madura United kalah 1 - 0.

Sementara, saat melawan Arema FC, Madura United ditahan imbang 1 - 1.

Akibat hasil minor itu, Madura United turun klasemen di posisi empat.

Manager Madura United FC, Umar Wachdin mengatakan, saat ini tim Laskar Sapeh Kerrab fokus memperbaiki hasil negatif dari 4 pertandingan terakhir.

Kata dia, Madura United kehilangan banyak poin di pertandingan tersebut.

"Kami menargetkan akan mengganti poin yang hilang tersebut di pertandingan bulan ini," kata Umar Wachdin, Sabtu (4/11/2023).

Pria yang akrab disapa Bang Umar itu mengungkapkan, hari ini Madura United latihan untuk mempersiapkan pertandingan menghadapi Persik Kediri dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/24 pekan ke-19.

Selain dilanda hasil minor, Madura United juga sedang diterpa ujian lainnya.

Presiden Klub Madura United, Achsanul Qosasi ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan menara BTS 4G Kominfo.

Mengenai masalah ini, manajemen Madura United enggan berkomentar.

"Mohon maaf kami tidak berkenan membahas hal-hal di luar sepakbola," tutupnya.

Ikuti berita seputar Madura United