Piala Dunia U17 2023 Indonesia

Jurnalis Asing Soroti Gelora Bung Tomo: Stadionnya Bagus tapi Jauh dari Kota dan Bau Sampah

Sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 2023 Indonesia, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya tak luput dari kritikan.

Editor: Taufiq Rochman
Pemkot Surabaya
Penampakan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dari atas, diusulkan menjadi venue Piala Dunia 2023 

TRIBUNMADURA.COM - Sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 2023 Indonesia, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya tak luput dari kritikan.

Salah satunya datang dari Jurnalis Ekuador, Pablo Andrade.

Seperti diketahui, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya ditunjuk menjadi salah satu venue pada gelaran Piala Dunia U-17 2023 Indonesia.

Stadion GBT juga menjadi tempat Opening Ceremony Piala Dunia U-17 2023 Indonesia pada 10 November lalu.

Sebagai tuan rumah, banyak pujian yang telah didapatkan oleh Indonesia dalam penyelenggaraan kompetisi bergengsi ini.

Akan tetapi, tidak sedikit juga kritikan dan masukan yang diberikan kepada Indonesia sebagai penyelenggara Piala Dunia U-17 2023 kali ini.

Salah satu kritikan itu disampaikan langsung oleh jurnalis asal Ekuador bernama Pablo Andrade.

Jurnalis Ekuador, Pablo Andrade, saat ditemui di Kawasan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/11/2023).
Jurnalis Ekuador, Pablo Andrade, saat ditemui di Kawasan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/11/2023). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Kritikan tersebut disampaikan oleh Pablo untuk Stadion Gelora Bung Tomo yang ada di Surabaya.

Dalam sesi wawancara dengan BolaSport.com, Pablo menyampaikan bahwa stadion Gelora Bung Tomo sudah sangat bagus.

Akan tetapi, ia menilai bahwa akses ke Stadion Gelora Bung Tomo masih terlalu jauh dari kota.

Dengan demikian, pengorganisasiannya pun cukup sulit dan kurang bagus untuk sebuah stadion.

"Stadion Gelora Bung Tomo sangat indah, tetapi pengorganisasiannya kurang baik karena letaknya yang terlalu jauh dari kota," ucap Pablo dalam wawancara dengan BolaSport.com pada Senin (13/11/2023).

Selain kritikan terhadap akses Stadion Gelora Bung Tomo, Pablo juga mengeluhkan bau sampah yang ada di sekitar venue.

Menurutnya, bau sampah, yang berasal dari tempat pembuangan akhir di dekat stadion, cukup mengganggu.

Namun, dia menilai bahwa bau sampah itu tidak sampai masuk ke dalam lapangan.

"Ya, itu adalah hal lain yang tidak saya sukai dari Gelora Bung Tomo karena dekat dengan tempat sampah. Jadi, saya tidak suka ini," ucap Pablo.

"Akan tetapi, di stadion saya tidak mencium bau seperti ini, hanya di sini."

"Mungkin Anda bisa memberi saran untuk memperbaiki stadion agar lebih baik lagi. Mungkin menutup tempat sampah."

"Akses untuk para pendukung yang harus dipindah ke kota juga, sangat sulit."

"Hanya ini, akomodasi yang harus Anda tingkatkan karena sangat jauh dari kota," imbuhnya.

Meski demikian, Pablo mengaku tetap menyukai fasilitas yang diberikan kepada media di Stadion Gelora Bung Tomo pada Piala Dunia U-17 2023 kali ini.

"Ya, saya suka stadionnya, tetapi akomodasinya, tidak," ujarnya.

"Untuk semua teman-teman, saya wartawan di sini, ini adalah tempat yang bagus, para wartawan menyukai ruangannya."

"Dan juga stadionnya bagus, bangku cadangannya sangat bagus," pungkas Pablo.

Ikuti berita seputar Piala Dunia U17 2023 Indonesia

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved