Piala Dunia U17 2023 Indonesia

Konten Kreator Syok saat Tahu Harga Nasi Ayam di Piala Dunia U17 2023: Tidak Punya Uang Saya

Meski demikian ada sejumlah catatan terkait gelaran Piala Dunia U17 2023.Itu terkait dengan harga makanan yang dijual oleh tenant makanan

|
Penulis: Januar | Editor: Januar
Istimewa/ @thesadewa via @surabayakabarmetro
Konten Kreator Syok saat Tahu Harga Nasi Ayam di Piala Dunia U17 2023: Tidak Punya Uang Saya 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA- Gelaran Piala Dunia U17 2023 Indonesia sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu.

Sejumlah masyarakat berbondong-bondong menyaksikan berbagai pertandingan yang disajikan, khsususnya pertandingan yang menampilkan Timnas U17.

Meski demikian ada sejumlah catatan terkait gelaran Piala Dunia U17 2023.

Itu terkait dengan harga makanan yang dijual oleh tenant makanan yang ada di sekitar lokasi digelarnya Piala Dunia U17 2023.

Satu di antaranya seperti sebuah video yang diunggah oleh akun konten kreator Danang Giri Sadewa, dan direpost oleh akun Instagram @surabayakabarmetro, Jumat (17/11/2023).

Dalam video itu tampak sang konten kreator hendak membeli makanan berupa nasi ayam di sebuah tenant Piala Dunia U17 2023.

Namun, belakangan dia kaget saat mengetahui harga makanan tersebut.

Sebab, satu porsi nasi ayam harganya mencapai Rp 50 ribu.

"Byuhhh,"ucap seorrang dalam video tersebut.

Baca juga: Waspada Modus Ojek Pangkalan Getok Tarif, Padahal Penumpang Pesan Ojek Online, Muka Driver Tertutup

Sementara itu, Danang juga menanggapinya.

"Waduh sakjane aku yo ra duwe duwit (Waduh, sebenarnya saja juga tidak punya uang)," kata Danang.

Akhirnya dia membeli 2 porsi nasi ayam, sehingga nominal yang harus dibayar mencapai Rp 100 ribu.

Danang kemudian membayarnya secara cashless.

"Ini tidak boleh bayar, sinyale jelek," ucapnya.

Tapi, sesaat kemudian transaksi tersebut berhasil.

Danang kemudian mereview makanan tersebut.

"Wuihhh ini enak banget, 50 ribu men. Ngalahi sego goreng Solaria. Enake piye ya? Coba," kata Danang.

Selanjutnya sang konten kreator menggigit ayam goreng tersebut.

"Ehmmm enak banget ini sumpah, ndak nyesel aku 50 ribu, berarti tak dol 70 ewu (nanti tak jual 70 ribu)," tandasnya.

Kasus serupa juga pernah terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.

Jukir getok harga parkir Rp10 ribu di Masjid Istiqlal Jakarta.

Apalagi pengendara motor yang parkir tersebut hendak melaksanakan salat.

Bahkan jukir tersebut ngegas menyuruh keluar bila tak mau membayar.

Dalam video yang berdurasi 26 detik itu viral dan banyak diunggah oleh sejumlah akun di media sosial.

Pada tayangannya, dalam tayangan yang diunggah oleh akun Twitter @sosmedkeras, terlihat dua orang juru parkir sedang meminta uang kepada pengunjung.

Korbannya adalah satu keluarga yang datang naik motor untuk singgah melaksanakan Salat Magrib di Masjid Istiqlal.

Lalu, sambil direkam, korban juga mengungkapkan bahwa parkir di area luar Masjid Istiqlal ini sebesar Rp 10 ribu.

"Parkiran di Istiqlal 1 motor 10 ribu," katanya.

Lalu, juru parkir itupun menjawabnya.

"Kalo gak ngasih yaudah keluar aja, ga usah video video, kalau gak ikhlas mah gak usah nih," kata juru parkir yang memakai jaket warna abu-abu, sambil menyodorkan kembali uangnya ke jemaah.

Jemaah itupun kembali menjawabnya.

"Nggak, ini buat kepentingan umat semua, umat muslim, buat solat masa 10 ribu parkiran," katanya.

Dikutip dari akun Twitter @sosmedkeras, dalam caption postingannya, korban mengaku bahwa dirinya dan keluarga hendak melaksanakan salat Magrib di Masjid Istiqlal.

Beredar tayangan video getok harga parkir di Masjid Istiqlal Jakarta ke jemaah yang hendak melaksanakan Salat, pada Minggu (14/5/2023) kemarin.

Di dekat motornya, terlihat korban ramai-ramai bersama keluarganya.

Saat itu, dalam pengakuannya jamaah tersebut akan melaksanakan Salat Magrib di Masjid Istiqlal.

Bahkan, juru parkir itu juga, kata korban sempat mengarahkannya untuk parkir ditempatnya.

Padahal sebelumnya, korban akan parkir di dalam Masjid.

Kini pelaku yang terekam video dan viral itu sedang diburu oleh polisi.

Viral di media sosial

"Saya parkir hendak ingin sholat magrib. Sebelumnya saya menanyakan parkiran di dalam ada enggak ya? mereka menjawab enggak ada pak. Oke saya parkir. Karena saya baru pertama ke sini ( Masjid Istiqlal) setelah direnov, jadi saya tidak tahu ada parkiran di dalam atau tidak," ujarnya.

Mendengar tarifnya yang mahal, ia sempat menawarnya.

"Dan ketika saya tanya berapa pak parkirannya, mereka bilang Rp 10.000 per motor. Saudara saya menawar Rp 5.000. Tapi mereka menolaknya, ‘setiap hari emang sudah segitu pak’ kata juru parkir," ujarnya.

Ditertibkan Dishub

Sementara itu, Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, piahknya akan melakukan penertiban berskala di sejumlah wilayah di Jakarta.

Dilansir dari Kompas.com, hal itu dilakukan karena banyaknya parkir liar di ibu kota.

"Kami harapkan (ada jaminan tidak terjadi lagi keberadaan jukir). (Penertiban) ini dilaksanakan secara continue," ujar Syafrin saat dikonfirmasi Rabu (17/5/2023).

Bahkan, setelah viral di media sosial lokasi parkir liar di depan Masjid Istiqlal sudah ditertibkan petugas.

"Kan sekarang parkir liar kami terus melakukan penertiban. Untuk wilayah pusat, teman-teman dari Sudin Jakpus bersama Polres Jakarta Pusat, Satpol PP, kemarin sudah menertibkan," ucap Syafrin.

Selain itu, Kapolsek Sawah Besar, AKP Dhanar Dhono Vernandhie menambahkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap juru parkir yang getok harga ke jemaah Masjid Istiqlal kemarin.

"Terkait dugaan pemerasan, dari Reskrim Polsek Sawah Besar masih selidiki pelakunya,” ujar Dhanar saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/5/2023).


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved