Berita Viral
Nasib Tentara Mau Kesankan Wanita, Terjun ke Sungai Malah Tersangkut Eceng Gondok, Malu Diselamatkan
Tentara ini nekat lompat ke sungai untuk kesankan wanita. Namun, dia malah tersangkut eceng gondok dan berakhir malu saat diselamatkan.
Penulis: Olga Mardianita Afifa | Editor: Mardianita Olga
TRIBUNMADURA.COM - Tak dapat dipungkiri bahwa kesan pertama sangat diperlukan agar bisa menggaet lawan jenis.
Kesan pertama itu bisa dilakukan dengan cara apapun, entah itu penampilan, jabatan, atau kemampuan.
Nah, tentara ini mencoba menunjukkan kemampuannya untuk mengesankan seorang wanita.
Dia pun memperlihatkan kemampuan terjun dari tempat tinggi dengan nekat terjun ke sungai.
Alih-alih sukses, dia malah tersangkut eceng gondok yang mengapung di sungai.
Sang tentara berakhir malu saat diselamatkan.
Lantas, seperti apa kisah sang tentara ini?
Baca juga: Nasib Apes Pemuda Surabaya, Kena Gendam Saat Antar Pelanggan Ambil Uang di ATM, Motor Baru Nyicil
Diusut, kejadian ini sempat berlangsung di Thailand.
Seorang tentara nekat melompat ke kanal bawah Jembatan Rattana Makkah, Saraburi, Thailand dan hampir tenggelam.
Mengutip dari Thaiger via TribunTrends.com, Jumat (17/11/2023), tentara itu ternyata ingin mengesankan seorang wanita.
Untungnya, sebelum tenggelam, Tim Penyelamat Sawang Rattana Trai berhasil menyelamatkan tentara itu.
Sebelumnya, Polisi menerima laporan adanya tentara Thailand dalam keadaan mabuk yang melompat ke kanal pada pukul 9 malam, 13 November.
Mereka pun berkoordinasi dengan Tim Penyelamat Sawang Rattana Trai.
Lebih dari 20 petugas bergegas ke tempat kejadian untuk menyelamatkan tentara tersebut.
Keramaian itu lantas menarik atensi banyak penduduk setempat, menyaksikan penyelamatan tersebut.
Tim penyelamat melihat tentara itu tergeletak di atas sekelompok eceng gondok.
Tak ayal, mereka segera turun dari jembatan untuk memberikan jaket pelampung kepada pria yang mabuk itu.
Namun, prajurit itu pada awalnya menolak bantuan.
Bahkan dia sempat mendesak pers yang datang untuk tak membeberkan identitas dan pangkatnya.
Baca juga: Kambing ini Jadi Pahlawan Bagi Ukraina Usai Lukai Puluhan Tentara Rusia, Bagaimana Ceritanya?

Tim penyelamat pun berbicara pada sang tentara.
Mereka mendesaknya untuk tetap tenang sehingga dapat melakukan penyelamatan.
Penyelamat kemudian menaiki jet ski ke tempat kejadian dan menjemput tentara tersebut.
Prajurit tersebut selamat namun masih dalam pengaruh alkohol.
Dia mengungkapkan motifnya melompat.
Tentara tersebut mengungkapkan bahwa dirinya sedang mabuk dan sempat mengemudikan mobil pikapnya untuk menikmati suasana di jembatan.
Dia bertemu dengan seorang wanita di jembatan dan menggodanya.
Wanita itu memintanya untuk membuktikan bahwa dia adalah seorang prajurit sejati.
Tentara itu pun diminta melompat ke kanal untuk memamerkan keahliannya.
Sebab di bawah pengaruh alkohol, tentara tersebut terlalu yakin dengan kemampuannya dan segera melompat ke kanal.
Jembatan itu dikatakan berada 80 meter di atas air.
Beruntung, tandan eceng gondok membantu prajurit tersebut terapung.
Baca juga: Jatuh di Tanah Pertanian, Pesawat TNI Tarik Atensi & Didekati Warga, Panik Tetiba Meledak: Ngalih

Channel 3 melaporkan bahwa tentara senior tersebut kemudian tiba di lokasi kejadian untuk mengawal tentara tersebut kembali ke tempat tinggalnya.
Berdasarkan pemaparan sang tentara, hukuman bisa saja menjatuhinya.
Pasalnya, dia telah berkendara di bawah pengaruh alkohol.
Tak hanya itu, beberapa peraturan tentara disebut telah dilanggar.
Sementara itu di Surabaya, Jawa Timur, oknum TNI tega membunuh istrinya.
Aksi bejat itu bahkan dibantu oleh selingkuhannya.
Usai mengakhiri nyawa istri, dia membakar jasadnya di Bangkalan, Madura.
Diketahui, pembunuhan itu dilakukan oleh Kopda Andriato dan wanita selingkuhannya, Listiani Agustina.
Korban adalah istri sah Kopad Andiriato berama Pipiet.
Baca juga: Nekat Curi Ayam Jago, Pria di Ponorogo Pasrahkan Nasibnya di Tangan Warga, Diikat di Tiang Lampu
Jasadnya ditemukan dalam kondisi terbakar di area persawahan di Desa Alang-Alang, Kecamatan Trageh, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, pada 28 April 2023 lalu.
Pipiet diketahui dibunuh oleh suaminya yang berstatus anggota TNI berpangkat kopral dua.
Oknum TNI tersebut melakukan pembunuhan pada 27 April 2023 dengan dibantu selingkuhannya yang bernama Listiani Agustina (48).
Keduanya telah ditangkap dan tengah menjalani proses persidangan.
Dalam persidangan terungkap, motif Kopda Andrianto dan Listiani Agustina melakukan pembunuhan lantaran kesal terhadap korban.
Selain itu, masalah ekonomi juga menjadi alasan Kopda Andrianto membunuh istrinya dengan cara memukul dan menjerat leher korban.
Baca juga: Gerah Didesak Menikahi, Pria ini Bunuh Pacarnya yang Sedang Hamil, Jasad Ditinggal Membusuk
Kopda Andrianto kemudian memanggil selingkuhannya, Listiani Agustina untuk menghilangkan jejak pembunuhan.
"Pasca-aksi pembunuhan, pelaku A menghubungi terdakwa untuk meminta tolong menghilangkan jenazah isterinya," tutur Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Tanjung Perak, Hajita Cahyo Nugroho, seperti dilansir dari Tribun-Medan.com, Rabu (4/10/2023).
Keduanya membawa jasad korban ke Desa Alang-Alang Kecamatan Trageh Kabupaten Bangkalan menggunakan mobil.
Jasad korban kemudian dibuang dan dibakar di area persawahan.
"Di tengah perjalanan menghilangkan jenazah korban, keduanya sempat mampir ke hotel di kawasan taman wisata Kenjeran untuk berhubungan badan agar lebih tenang," terang JPU.

Warga menemukan jasad korban keesokan harinya dalam keadaan penuh luka bakar.
Jenazah kemudian diautopsi di RSUD Bangkalan.
Setelah dilakukan penyelidikan, Kopda Andrianto dan Listiani Agustina ditangkap.
Akibat perbuatannya, Listiani Agustina dapat dijerat dengan pasal 338 dan 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan pasal 181 KUHP tentang menghilangkan mayat untuk menyembunyikan kematian.
Jauh sebelumnya, saat jasad korban baru ditemukan, Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Wibisono mengungkapkan kasus pembunuhan terjadi di Surabaya, sedangkan jasad korban dibuang di Bangkalan.
Saat ditemukan, kondisi jasad korban penuh luka bakar dan terdapat bekas jeratan di lehernya.
Diduga korban yang berusia 30 tahun tersebut tengah mengandung.
Kini, Pipiet tewas meninggalkan dua orang anak perempuan.
Tetangga korban, Kartini (70) mengaku terkejut ketika mendengar kabar penemuan jasad Pipiet pada 28 April 2023 lalu.
Baca juga: Alasan Soeharto Tak Diculik saat Peristiwa G30S, Padahal Seorang Jendral TNI, Betulkah Sang Dalang?
Kartini menduga pelaku pembunuhan lebih dari satu orang karena tubuh korban cukup berat.
"Saya tahunya dari medsos. Saya yakin pembunuhan tidak dilakukan satu orang, pasti ada yang membantu. Karena tubuh Pipiet itu besar dan pasti berat," pungkasnya.
Sebelum pembunuhan tersebut, Hajita juga mengatakan Listiana pernah mencoba membunuh korban dengan racun.
Aksi tersebut disebut dicoba dua kali, namun gagal.
"Percobaan pertama racun jenis temix ditaburkan ke makanan korban tapi korban tidak memakannya," paparnya, dikutip dari Kompas.com.
Kemudian percobaan pembunuhan kedua dilakukan dengan cara memasukkan racun cair ke obat herbal.
Kedua percobaan pembunuhan yang dilakukan terdakwa dalam waktu yang berbeda tersebut gagal.
"Namun dimuntahkan oleh korban karena korban merasa ada rasa yang aneh," imbuhnya.
----
Berita Madura dan berita viral lainnya.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunMadura.com
Histerisnya Istri Pergoki Suami Berduaan dengan Wanita Lain, Sumpahi ‘Burung’: Gak Bangun Lagi |
![]() |
---|
Pria Cekcok dengan Kurir Usai Istrinya Difoto, Pak RW Jadi Korban Dilarikan ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
Porsi Mini MBG Disorot, Berisi Secuil Telur Kukus dan Sedikit Sayuran |
![]() |
---|
Keluarga Merana Gadis Sukabumi Disekap di China: Ibu Sakit-sakitan, Tak Mampu Bayar Tebusan 200 Juta |
![]() |
---|
Nasib Anak Polisi Usai Pukul Wakasek di Ruang BK, Ayahnya Diperiksa Propam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.