Kilas Balik

Pengakuan Penggali Kubur Dengar Suara Ledakan saat Makamkan Soeharto: Hantaman Linggis Ketiga, Duarr

Inilah pengakuan penggali kubur saat memakamkan Soeharto, beberapa tahun lalu. Saat itu, dia mengaku mendengar suara ledakan yang sangat keras.

Editor: Januar
Kompas.com
Pengakuan Penggali Kubur Dengar Suara Ledakan saat Makamkan Soeharto: Hantaman Linggis Ketiga, Duaarrr 

TRIBUNMADURA.COM- Inilah pengakuan penggali kubur saat memakamkan Soeharto, beberapa tahun lalu.

Saat itu, dia mengaku mendengar suara ledakan yang sangat keras.

Sebelumnya, Soeharto merupakan mantan Presiden Indonesia ke-2.

Soeharto memimpin Indonesia selama 32 tahun.

Soeharto harus lengser pada tahun 1998, tepatnya saat arus reformasi bergulir.

Pada tahun 2008, Soeharto meninggal dunia.

Meski demikian, bagi sebagian orang, Soeharto masih meninggalkan memori.

Termasuk momen-momen saat pemakaman Presiden Soeharto di Astana Giri Bangun, Dengkeng, Girilayu, Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Sebagai informasi, Presiden ke-2 Republik Indonesia Soeharto meninggal dunia pada 27 Januari 2008.

Almarhum Soeharto kemudian dimakamkan di Astana Giri Bangun.

Meskipun Soeharto berhak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, namun sebelum meninggal ia sudah berpesan dimakamkan di Astana Giri Bangun.

Dalam proses pemakamannya, ada sepenggal cerita menarik yang datang dari penjaga makam keluarga Soeharto, Sukirno.

Sukirno menceritakan sebuah peristiwa aneh yang terjadi kala makam Soeharto pertama kali digali.

"Hantaman linggis yang pertama menghujam, disusul hantaman yang kedua. Tepat pada hantaman linggis yang ketiga tiba-tiba duarrrrrr. Terdengar suara ledakan yang sangat keras bergema di atas kepala kami," tutur Sukirno dalam buku 'Pak Harto Untold Stories' halaman 344.

Baca juga: Sesal Terbesar Soeharto Sebelum Benny Moerdani Tiada, Pernah Abaikan Pesan Penting: Anak Jadi Soal

Menurutnya ledakan itu mirip suara bom. Semua orang yang berada di Astana langsung menengadah ke atas mencari sumber dentuman itu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved