Berita Viral
Dulu Tak Direstui Nikah, Kini Dokter Qory Niat Cabut Laporan KDRT Suami, Ungkap ‘Masih Sayang’
Sebab masih sayang, Dokter Qory berniat ingin mencabut laporan KDRT suami. Dia sempat kabur dari rumah usai bertengkar dengan suami.
Penulis: Olga Mardianita Afifa | Editor: Mardianita Olga
TRIBUNMADURA.COM - Hubungan Dokter Qory dan suaminya kini ramai diperbincangkan hingga viral di media sosial.
Kini sebuah fakta terungkap bahwa Dokter Qory dan suami pernah tak direstui menikah hingga melakukan kawin lari.
Sebelumnya, Dokter Qory sempat meninggalkan rumah tanpa dompet dan ponsel selama empat hari kendati tengah hamil enam bulan.
Waktu berjalan, terungkap kekerasan yang pernah dilakukan suami sampai-sampai Dokter Qory kabur dari rumahnya di Kabupaten Bogor.
Setelah mempolisikan sang suami gegara kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Dokter Qory malah ingin mencabut laporan.
Tak ayal, Dokter Qory mengaku masih menyayangi suami.
Baca juga: Motif Dokter Qory Kabur dari Rumah Meski Hamil, Suami KDRT saat Diberi Kejutan: Tersinggung Mendalam
Kisah kasih Dokter Qory sebelum menikah dengan suami pun diungkapkan sendiri oleh suaminya, Willy Sulistio di media sosial.
Willy menceritakan kisah itu melalui akun media sosial X (sebelumnya Twitter) pada 2019.
Dalam sebuah cuitan, Willy menyebutkan perjuangannya mendapatkan dokter bernama lengkap Qory Ulfiyah ini.
Dalam perjalanannya itu, dia mengaku nyaris dihajar keluarga orang tua sang istri.
Setelah dua tahun berpisah, keduanya berakhir kawin lari.
"Pacaran 4 tahun, dipisahin, trus gw mau digebukin warga dan keluarga mertua, 2 tahun pisah, balikan lagi terus kawin lari ke Papua," ujar Willy mengakui di media sosial.
Kini, jejak cerita yang disampaikan Willy soal kawin lari itu tengah didalami penyidik kepolisian.
Sebab Dokter Qory telah melaporkan kasus KDRT yang dilakukan Willy ke pihak berwajib.
Soal kisah dr Qory kawin lari dengan suaminya selama 12 tahun, Polres Bogor pun sedang menyelidikinya.
Namun, Dokter Qory mengakui pernikahannya memang sempat ditentang oleh keluarga.
"Terkait hubungan suami istri, memang adanya informasi dan sedang kita dalami, bahwa yang bersangkutan sudah menikah 12 tahun. Apakah ini kawin lari atau bukan, kami sedang dalami. Tapi informasi sementara memang ada penolakan dari salah satu keluarga dari suami istri tersebut," ungkap Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara dilansir dari tayangan TV One News via TribunJabar.id, Minggu (19/11/2023).

Pada pihak kepolisian, dr Qory pun menceritakan awal mula dirinya dianiaya oleh suaminya.
Ternyata dr Qory sudah jadi korban KDRT Willy Sulistio sejak tiga tahun pertama pernikahan, firasat orang tuanya pun benar.
Bahkan, Willy nekat menghunuskan pisau ke tubuh istrinya hingga membuat Qory pergi dari rumah.
Akibat penganiayaan yang dilakukan Willy, tubuh Dokter Qory dipenuhi memar.
"Dari keterangan bu dokter atau korban, kekerasan terjadi setelah tiga tahun perjalanan rumah tangga mereka," pungkas AKP Teguh Kumara.
"Perbuatan (KDRT) sudah berulang, tapi Dokter Qory sayang sama suaminya, tapi karena mungkin kejadian ini berulang, dan yang terakhir sampai ada ancaman menghunuskan pisau dari pelaku kepada Dokter Qory, sehingga dia merasa sudah keterlaluan, melewati batas, apalagi Dokter Qory sedang hamil enam bulan," sambungnya.
Soal hubungan rumah tangganya dengan Willy, dr Qory pun blak-blakan.
Selama ini, ia menjadi tulang punggung keluarga dan menghidupi suami serta tiga anak.
"Yang dimaksud ayah rumah tangga, (Willy) tidak bekerja. Sangat betul memang (Dokter Qory tulang punggung keluarga)," ujar AKP Teguh Kumara.
Kini, Dokter Qory masih tinggal di Rumah Aman P2TP2A Kabupaten Bogor bersama tiga anaknya.
"Sekarang Dokter Qory tetap tinggal di ruangan konseling P2TP2A beserta ketiga anaknya. Itu permintaan Dokter Qory juga," kata AKP Teguh Kumara.
Tak cuma anak-anak, Dokter Qory ternyata sudah didampingi oleh orangtuanya.
"Dokter Qory alhamdulillah masih dalam pendampingan P2TP2A Kabupaten Bogor, sudah mereda karena sudah berkumpul dengan anak-anak dan orangtuanya," akui Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana.
Suami Dokter Qory sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan lantaran melakukan KDRT, Jumat (17/11/2023).
Willy pun bakal dijerat dengan Pasal 44 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah tangga dengan ancaman kurungan penjara selama 5 Tahun.
Namun, Senin (20/11/2023), Dokter Qory berkeinginan mencabut laporan KDRT suaminya.
Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara di Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"(Mau cabut laporan) betul, sementara baru penyampaian lisan ke kami," ujar Teguh, melansir dari Kompas.com.
Teguh mengatakan, Qory berencana mencabut laporan karena masih menyayangi suaminya.
Hal itu disampaikan langsung oleh Qory ke penyidik.

"Yang kami tahu memang, kami lihat dan kami komunikasikan dengan dokter Qory, pasangan ini saling sayang dan kemarin terjadi kekerasan itu karena dipicu emosi yang memuncak," ungkapnya.
Teguh mengatakan, sebelum laporan dicabut, kasus tersebut masih akan terus bergulir.
Sebelumnya, Dokter Qory kabur dari rumah setelah memperoleh kekerasan dari suaminya.
Berdasarkan penyelidikan, ada dua alasan Dokter Qory memilih meninggalkan rumah.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menerangkan Willy melakukan KDRT di hari kepergian sang istri, Senin (13/11/2023).
Peristiwa itu ditenggarai oleh pertengkaran keduanya.
Pada saat itu, korban hendak memberikan kejutan terhadap pelaku.
Akan tetapi, saat itu pelaku merasa tersinggung karena pelaku sedang asyik menonton televisi bersama istri dan tiga anaknya namun akan diberhentikan oleh korban karena ingin memberikan kejutan.
"Pelaku marah karena yang bersangkutan lagi nonton bersama 3 anaknya, karena pelaku ini ultah, pada pukul 00.00 WIB si istri bergegas untuk mengambil kue ultah yang telah dipersiapkan, sehingga pelaku mengalami ketersinggungan yang mendalam," ujarnya kepada wartawan, Jumat (17/11/2023).
Tak sampai disitu, pada pagi harinya Willy Sulistio kembali mempermasalahkan hal tersebut dan menganggap Qory Ulfiyah Ramayanti tidak bisa memberi kebahagiaan di hari ulang tahunnya.

Baca juga: Lagak Artis Tantang Polisi sambil Aniaya Pacar, Ngaku Tak Takut, Kini Pakai Baju Tahanan di Mapolres
Bahkan, pelaku juga sempat menampar korban dan mengambil dua bilah pisau dapur yang diarahkan kepada korban.
"(Pelaku) Ngancam dan (pisau) sempat ditaruh dipunggung belakang korban, sehingga korban merasa ketakutan dan itulah yang menyebabkan korban meninggalkan rumah untuk mencari pelrindungan ke P2TP2A," ungkapnya, seperti dikutip dari TribunJabar.id.
Akibat kejadian itu, korban mengalami sejumlah luka pada bagian tubuhnya.
"Luka ada di punggung sama di bahu," terangnya,
----
Berita Madura dan berita viral lainnya.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunMadura.com
Dokter Qory
Willy Sulistio
kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)
viral di media sosial
Qory Ulfiyah
Bu Dokter dilaporkan hilang
TribunMadura.com
Tribun Madura
berita viral
Kadung Beri Seserahan Belasan Juta, Nasib Wahyu Ditolak Nikah Gegara Lamaran Bawa Banyak Pengiring |
![]() |
---|
Fakta Pak RT Naik Pelaminan Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Kades Langsung Klarifikasi Usai Viral |
![]() |
---|
Almira Heran Calon Suami Selalu Minta Rukiah, Ternyata Bunuh Teman Kantor: Dia Bertemu Arwahnya |
![]() |
---|
Awalnya Saksi, Nasib Dosen UGM Jadi Tersangka Korupsi Rp7 Miliar: Beli Kakao tapi Tak Ada Wujudnya |
![]() |
---|
Pemicu Pacar Briptu Ade Ogah Dinikahi Meski Terlanjur Hamil, Ternyata Polisi Sudah Punya 3 Istri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.