Berita Terkini Ponorogo
Viral Curhatan Warga Ponorogo, Ngopi di Alun-alun Tiap 5 Menit Didatangi Pengamen, Bupati: Bereskan
Sebuah postingan netizen mengeluhkan tentang pengamen di Alun-alun Ponorogo viral di media sosial (medsos). Baik di Facebook maupun instagram.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum
TRIBUMADURA.COM, PONOROGO - Sebuah postingan netizen mengeluhkan tentang pengamen di Alun-alun Ponorogo viral di media sosial (medsos). Baik di Facebook maupun instagram.
Pertama kali yang memposting adalah akun Facebook @catur priyambodo di salah satu grup Facebook.
“Aku meh curhat Karo tekok min, kapan kae aku mangan jagung bakar karo keluarga neng alun alun ora nyaman mergo okeh pengamen. Nah, mambengi aku ngopi karo anak bojoku neng HOS Cokroaminoto, lagi lungguh enek wong ngamen, selang 5 menit enek wong ngamen meneh, bar kui gang sedeluk enek wong ngamen meneh,.nek ora dikei nesu.. akhire aku pindah ngopi neng jalan jendral Sudirman, bae malah tambah nemen! pesenan es teh durung teko wes diampiri pengamen, mangan gorengan durung sampe teko pengamen meneh..nah aku duduhono min, nggon ngopi pinggir dalan neng Ponorogo sing ga enek pengamen neng ndi jajal? Iki tekok serius” tulis akun Facebook @catur Priyambodo.
(Saya mau curhat. Beberapa waktu lalu saya makan jagung bakar dengan keluarga di alun-alun Ponorogo. Tidak nyaman karena banyak pengamen.
Tadi malam saya kembali mgopi dengan anak istri saya di jalan HOS Cokroaminoto. Saya baru duduk sudah ada pengamen. Selang 5 menit kembali ada pengamen. Setelahnya ada lagi.
Jika tidak diberi uang marah. Akhirnya saya pindah tempat ngopi di Jalan Jendral Sudirman. Ternyata sama saja dan lebih parah.
Pesanan es teh belum datang, sudah didatangi pengamen. Makan gorengan belum selesai juga didatangi pengamen.
Coba saya dikasih tahun, dimana tempat ngopi pinggir jalan di Ponorogo tapi tidak ada pengamen).
Tribun Jatim Network mencoba menghubungi pemilik akun @catur priyambodo.
Catur sendiri mengatakan bahwa yang ditulis benar adanya dan merupakan pengalaman pribadinya.
“Saya memang yang nulis. Dan itu memang benar. Saya sampai bingung mau nongkrong dimana tanpa ada gangguan pengamen,” ujarnya, Senin (20/11/2023).
Dia menjelaskan sebenarnya prinsipnya tidak apa-apa.
Namun tidak kemudian setiap 5 menit secara bergantian pengamen datang ketika asyik nongkrong.
“Apalagi kalau tidak diberi itu terkadang marah. Diberi sedikit uangnya juga kadang uang dilempar. Kan ya sakit hati saya,” kata warga Kelurahan Tonatan ini.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengaku bahwa telah mengetahui postingan. Dia berjanji akan segera membereskannya.
“Akan saya bereskan (pengamen). Ditunggu saja ya,” pungkasnya.
Ikuti berita seputar Ponorogo
Penjual dan Pembeli Dihebohkan Kecelakaan Truk Sasak 5 Kendaraan di Pasar Stasiun Ponorogo |
![]() |
---|
Peserta Upacara Panik Bendera Tidak Naik-naik, Petugas Upacara Tanggung Jawab Panjat Tiang 8 Meter |
![]() |
---|
Bendera One Piece Berkibar, Penjaga Konter Kaget Didatangi Petugas Gabungan |
![]() |
---|
Dulu Digaji Rp30 Ribu, Honorer 25 Tahun Akhirnya Jadi PPPK meski 6 Bulan Lagi Pensiun |
![]() |
---|
Terkuak Kebiasaan Avan Ferdiansyah, Anak Penjual Es Diterima Kuliah di ITB: Mimpi Saja Awalnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.