Berita Viral

Viral Klinik Dituduh Tewaskan Bayi 1,5 Kg, ‘Harusnya di Inkubator’, Bikin Konten Tanpa Izin Keluarga

Klinik di Tasikmalaya, Jawa Barat dituding telah membuat bayi baru lahir berberat badan 1,5 kg meninggal. Disebutkan, klinik membuat konten tanpa izin

Instagram.com/nadiaanastasyasilvera
Bayi baru lahir dengan berat badan 1,5 kilogram diduga meninggal lantaran kelalaian klinik di Tasikmalaya, Jawa Barat. Dikatakan keluarga, bayi dengan berat badan kurang tersebut tak memperoleh perawatan intensif dari klinik. 

TRIBUNMADURA.COM - Belakangan ini sebuah klinik di Tasikmalaya viral di media sosial.

Klinik tersebut mendapatkan keluhan dari keluarga pasien.

Pasalnya, ada kelalaian yang membuat bayi dari pasien meninggal dunia.

Bayi tersebut diketahui baru lahir dengan berat badan 1,5 kilogram.

Keluhan-keluhan tersebut diutarakan oleh kakak dari ayah kandung sang bayi, Nadia Anastasya Silvera, di media sosial Instagram.

Postingan pertama diangkat pada Sabtu (18/11/2023).

Baca juga: Warga Pamekasan Digegerkan Penemuan Jasad Bayi Perempuan di Pinggir Pantai, Polisi Buru Pelaku

Dalam unggahan tersebut, ayah dari bayi, Erlangga Surya Pamungkas, menuliskan surat kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.

Erlangga menguraikan kronologi lengkap ketika istrinya masuk klinik di wilayah Bungurasih, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, untuk bersalin, Senin (13/11/2023).

Alih-alih menerima perawatan maksimal, Erlangga mengatakan klinik bersikap acuh terhadap istrinya yang kesakitan hendak melahirkan.

Bidan jaga disebut Erlangga tak memberikan edukasi mengenai kondisi istri yang pecah ketuban dan mengeluarkan darah pada pukul 21.30 WIB.

"Bidan jaga tersebut masih tetap tidak memperdulikan istri saya dan terus saja bilang belum waktunya melahirkan dan akan kembali dicek pada pukul 24.00 WIB," tulis Erlangga dalam surat.

Tak hanya itu, menurut pemaparan Erlangga, sang bidan juga terus bermain ponsel ketika istrinya melahirkan pada pukul 22.00 WIB.

Dari penjelasan Erlangga, bidan tersebut menjadikan istrinya bahan praktik kepada mahasiswa di klinik tersebut.

Erlangga mengatakan sakit hati kala salah satu bidan tak membantu istrinya bebersih setelah bersalin.

"Yang membuat saya sakit hati juga, yaitu salah satu bidan malah menyuruh istri saya ke kamar mandi untuk bersih-bersih sendirian. Yang benar saha, masa ibu baru selesai melahirkan disuruh bersih-bersih sendirian ke kamar mandi, disuruh buang air kecil sendiri. Istri saya masih sangat lemas, pusing, napasnya juga sesak," ujar Erlangga menerangkan.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved