Berita Viral
Nafsu usai Tonton Video Asusila, Guru Ngaji Cabuli 17 Siswa selama 3 Tahun, Ternyata TPQ Tak Berizin
Guru ngaji di Semarang diketahui mencabuli belasan siswa selama 3 tahun gegara nafsu usai menonton video asusila.
Penulis: Olga Mardianita Afifa | Editor: Mardianita Olga
Tak hanya itu, pasca terbongkarnya kelakuan PR, diketahui pula ternyata yang bersangkutan berbohong.
Dia mendirikan tempat mengaji sekadar kamulfase agar dapat melampiaskan nafsunya.
"Sudah 3 tahun (jadi guru ngaji). Taman Pendidikan Al Qur'an belum berizin. Saya alumni SMA," aku PR dalam jumpa pers di Mapolrestabes Semarang, Senin (20/11/2023).
Awalnya kegiatan belajar mengaji itu dilakukan di rumah PR.
Namun seiring bertambahnya jumlah murid, kegiatan berpindah ke RT 1 di daerah Semarang Barat itu.
Dalam pengakuannya, tersangka PR mengaku tak pernah berniat mendirikan tempat mengaji untuk melakukan perbuatan bejat kepada anak-anak.
Namun dia tak bisa mengendalikan nafsu setelah menonton video porno yang dikirim temannya.
"Tidak ada iming-iming dan paksaan. Awalnya suka anak kecil, mencium aja, ada yang kebablasan. Kadang nonton (porno) pakai HP. Dapat kiriman video dari teman," ujarnya, dikutip TribunMadura.com dari Kompas.com, Selasa (21/11/2023).
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengungkapkan para korban anak di bawah umur merupakan tetangga-tetangga yang tinggal tak jauh dari tempat mengaji yang didirikan PR.
"Peristiwa di bulan Oktober hingga November ini kurang lebih dua bulanan dilakukan di tempat mengajar (ngaji), kalau ada murid yang tersisa satu (saat pulang) itulah korbannya," imbuh Irwan.
Dalam kurun waktu tiga tahun, hampir semua murid perempuan pernah menjadi korban di sana.
Namun kejadian ini baru terkuak setelah orangtua korban saling berkomunikasi soal pengakuan beberapa anaknya yang mendapat perlakuan tidak wajar.
Para wali korban membenarkan bila tersangka menyentuh dan meraba bagian tubuh murid perempuan yang bersifat privat.
"Terungkap dari laporan warga, orangtua korban. Ada dua korban yang mengadukan ke orangtuanya, lalu konfirmasi ke orangtua murid yang lainnya, mendapati hal sama," jelasnya.
Dia menjelaskan, pelaku dikenal dekat dengan anak-anak. Hal itu membuat para korban tidak merasa jika dirinya dilecehkan oleh guru ngajinya.
guru ngaji cabul
TPQ
Semarang
Jawa Tengah
pencabulan
guru ngaji
TribunMadura.com
Tribun Madura
berita viral
Mahasiswa Dianiaya TNI Bentangkan Bendera One Piece, Protes Vonis Pelaku Tembak Mati Siswa |
![]() |
---|
Kata Terakhir Prada Lucky Sebelum Meninggal dengan Luka Lebam dan Sayatan, Ngaku Senior Terlibat |
![]() |
---|
Niat Berburu Balik ‘Diburu’, Nasib Miliarder Tewas Kena Seruduk Kerbau yang Jadi Targetnya |
![]() |
---|
Bripka Rian Tak Gengsi Kerja Sampingan Badut Sepulang Dinas, Sampai Ikhlas Gratiskan Panti Asuhan |
![]() |
---|
Nasib Husnul Sebut Tom Lembong Bikin Rugi Negara Rp570 M, Kini Dilaporkan Gegara Tak Profesional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.