Berita Trenggalek
Temuan Struktur Candi Lebih dari 40 Persen, Situs Gondang Trenggalek Bisa Direkonstruksi Ulang
Pemkab Trenggalek berupaya memaksimalkan ekskavasi Situs Gondang, di Desa Gondang, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek.
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra
TRIBUNMADURA.COM, TRENGGALEK-Pemkab Trenggalek berupaya memaksimalkan ekskavasi Situs Gondang, di Desa Gondang, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek.
Dengan berbagai penemuan artefak kuno, arca, struktur batu bata kuno, hingga Lingga, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menginginkan ekskavasi dilanjutkan ke tahap ketiga.
"Dari ekskavasi pertama dan kedua kita mendapat temuan-temuan yang menunjukkan di sini memang terdapat candi dan hampir 40 persen strukturnya bisa terkuak dan mungkin kita harus lakukan lagi ekskavasi lanjutan," kata Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin, Jumat (24/11/2023).
Dengan semakin banyaknya temuan dalam ekskavasi yang dilakukan diharapkan bisa terungkap candi di situs Gondang tersebut merupakan peninggalan zaman apa serta peruntukkannya bagi masyarakat pada zaman tersebut.
"Selain itu juga akan terungkap, apakah candi yang ditemukan merupakan candi utama ataukah candi perwara," lanjutnya.
Mas Ipin juga telah memikirkan potensi rekontruksi ulang candi di Situs Gondang karena struktur yang ditemukan sudah lebih dari 40 persen.
"Ekskavasi nanti skalanya akan semakin besar dan meluas serta akan banyak melibatkan warga di sini sehingga saya harus izin kepada warga sekitar bahwa besar kemungkinan ekskavasi ini akan dilanjutkan," jelas politisi PDI Perjuangan ini.
Baca juga: Misteri Candi Watu Genuk di Boyolali, Penemuan Pocong Mini dan Patung ‘Nakal’, Sempat Ada Pesta Gaib
Mas Ipin sendiri telah menunjuk dua warga pemilik tanah untuk dijadikan juru pelihara dengan harapan artefak yang ada di Situs Gondang tidak ada yang hilang dan rusak.
"Apalagi saat ini sudah mulai memasuki musim hujan dan bisa saja batuan situs terkikis, lapuk atau rusak seperti apa kalau terkena air," tambahnya.
Kepada masyarakat Kabupaten Trenggalek Mas Ipin juga mengimbau jika menemukan hal-hal yang tidak lazim seperti artefak agar segera dilaporkan ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek.
"Dengan demikian kita tidak kehilangan sejarah dan tidak nilai-nilai luhur yang mungkin tak tertinggal di setiap jengkal penemuan yang ada di Kabupaten Trenggalek," pungkasnya .
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Sejumlah SD di Trenggalek Kekurangan Murid, Dinas Pendidikan: Secara Umum Berkurang |
![]() |
---|
SD Negeri di Trenggalek Hanya Dapat 2 Murid di Hari Pertama Sekolah, Kepsek: Maklum |
![]() |
---|
Nelayan Trenggalek Kaget dan Bingung, Pulau di Dalam Teluk Prigi Masuk Kabupaten Tulungagung |
![]() |
---|
Puluhan SD Negeri di Trenggalek Tak Laku dan Sulit Dapat Murid, Ada yang Tak Dapat Murid Baru |
![]() |
---|
Empat Hari Hilang, Korban Tenggelam di Pantai Konang Trenggalek Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.