Persebaya Tampil dengan Skuad Anyar, Uston Nawawi Ogah Remehkan RANS Nusantara FC

Namun, karena minim menit bermain di bawah asuhan pelatih Persebaya, Aji Santoso waktu itu. Ofan meninggalkan Persebaya awal musim 2022-2023.

Sempat membela PSIS Semarang selama semusim, ia mendapat menit bermain cukup. Namun kembali harus terlempar, kali terakhir membela Persipal Palu, tim Liga 2.

"Senang sekali bisa kembali ke rumah, dekat dengan keluarga juga. Jadi semangat baru lagi," kata Ofan.

"Suasana solid, kekeluargaan. Itu yang paling dikangenin. Semuanya dari awal, semua ofisial gak ada batasan, ya akrab semua," tambahnya.

Meski kembali ke rumah, Ofan tidak bisa lagi menggunakan nomor punggung yang pernah ia gunakan di Persebaya di musim sebelumnya, yaitu nomor punggung 8.

Sebab, Andre Oktaviansyah sudah menggunakan nomor punggung itu sejak musim lalu.

Ofan akhirnya memilih nomor punggung lain, yaitu 27. Nomor punggung yang serupa dengan tahun lahir Persebaya, 1927.

Uniknya, nomor tersebut sama dengan nomor sang adik Marselino Ferdinan yang tengah membela klub kasta kedua Belgia, KMSK Deinze.

Ofan mengaku sempat berkomunikasi dengan Marselino untuk memilih nomor yang tepat.

“Kemarin sempat ngobrol sama Lino (Marselino), tidak salahnya memakai nomor itu, kita saling support, saya mendukung dia, dia mendukung saya. Sama-sama kita bikin perubahan secara kondusifitas dan kekeluargaan,” jelasnya.

“Akan tetapi bukan soal nomor ya, semua tetap pembuktian bagaimana di lapangan,” sambung pemain asal Tandes, Surabaya itu.

Nomor punggung 27 terakhir kali dikenakan di Persebaya oleh Fandi Eko Utomo pada musim 2018 silam.

Meski mengenakan nomor yang berbeda dari sebelumnya, Ofan tetap bertekad kembali membawa Persebaya di jalur kemenangan.

Pembuktian terdekat saat menghadapi Rans Nusantara FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (1/12/2023) mendatang. Laga pekan ke-21 Liga 1 musim ini.

Akibat hasil minor lima laga terakhir juga penundaan dua laga, Persebaya saat ini berada di peringkat 14 klasemen sementara, atau hanya dua strip dari zona degradasi dengan raihan 22 poin.