Berita Jatim
DPRD Jatim Usulkan 3 Calon Pj Gubernur Jatim, Fraksi Gerindra Ungkap Alasannya
Para calon Penjabat (Pj) Gubernur Jatim yang diusulkan DPRD, dinilai sudah memiliki kecakapan dan kemampuan sehingga layak dipertimbangkan
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Para calon Penjabat (Pj) Gubernur Jatim yang diusulkan DPRD, dinilai sudah memiliki kecakapan dan kemampuan sehingga layak dipertimbangkan betul oleh pemerintah pusat.
Pj Gubernur nantinya akan memimpin Provinsi Jawa Timur pasca selesainya jabatan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak pada 31 Desember 2023.
Untuk diketahui, DPRD resmi mengusulkan tiga nama calon Pj Gubernur ke Kemendagri dan dibacakan dalam Rapat Paripurna Kamis (30/11/2023). Adapun ketiganya adalah Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) Adi Suryanto dan Inspektur Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir Balaw.
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim M Fawait mengungkapkan, dua dari tiga nama calon itu yakni Adhy Karyono dan Tomsi Tohir Balaw salah satunya muncul dari usulan F-Gerindra.
Selama beberapa waktu terakhir, pimpinan DPRD Jatim memang menjaring seluruh aspirasi fraksi sebelum diputuskan di rapat paripurna.
"Memang agak berat mencari tokoh sekaliber Bu Gubernur dan Wagub saat ini. Karena sudah tokoh nasional dan terbukti memiliki kebijakan luar biasa. Dan kami usul dua nama itu," kata Gus Fawait, sapaan akrab dari Ketua Fraksi Gerindra saat dikonfirmasi dari Surabaya, Kamis (30/11/2023).
Politisi muda itu pun membeber alasan usul dua nama tersebut.
Adhy Karyono sebagai Sekdaprov Jatim merupakan sosok birokrat di lingkungan Pemprov Jatim yang memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam Permendagri nomor 4 tahun 2023. Mantan pejabat di Kementerian Sosial itu dinilai juga punya andil besar di Jawa Timur.
Sehingga, Fawait mengibaratkan, peralihan kepemimpinan pasca Gubernur akan berjalan mulus jika Adhy Karyono menjabat sebagai Pj Gubernur Jatim. "Ibarat naik pesawat biar tidak jet lag. Jadi Sekdaprov ini adalah simbol birokrat Jawa Timur," ungkap Gus Fawait.
Baca juga: KPU Sampang Siapkan Antisipasi Kendala Distribusi Logistik Pemilu 2024
Sementara itu, Inspektur Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir Balaw juga dinilai sebagai sosok cakap. Utamanya, dalam memastikan stabilitas jalannya Pemilu 2024. Sebab pesta demokrasi mendatang merupakan pemilu terbesar, dimana Pileg dan Pilpres digelar bersamaan. Bahkan juga Pilkada serentak.
Gus Fawait berpandangan, stabilitas pesta demokrasi harus dijaga dengan baik. Hal ini penting, apalagi selama beberapa tahun terakhir pandemi Covid-19 menyerang dan saat ini masih dalam proses pemulihan. Sehingga, stabilitas harus dijaga dengan baik.
"Makanya, kami menyodorkan jenderal bintang tiga untuk jadi salah satu usulan DPRD untuk Pj Gubernur. Sosok dari Polri bisa jadi pemimpin, siapapun itu termasuk Irjen Tomsi Tohir. Prinsipnya, kami serahkan ke pemerintah pusat," tambah Gus Fawait.
Informasi lengkap dan menarik lainnhya di Googlenews TribunMadura.com
PKS Jatim Borong 2 Penghargaan, Ketua Fraksi Torehkan Capaian Tak Main-main |
![]() |
---|
Respon Gubernur Khofifah Soal Kabar PHK Massal PT Gudang Garam: Itu Pensiun Dini |
![]() |
---|
Respon Terbaru DPRD Jatim soal Tunjangan Perumahan Rp 49 Juta: Yang Penting Tidak Melanggar |
![]() |
---|
Polda Jatim Sebut Kerusuhan di Surabaya Ada yang Menunggangi: Ada 2 Pelaku yang Mengaku |
![]() |
---|
Digelar Secara Sederhana, Musda VI PKS Magetan Fokus Solidkan Kekuatan Kaderisasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.