Berita Viral

Pria Ngaku Lelah Tiap Hari Kerja Serabutan, Kini Mantap Jadi Relawan di Gaza, demi ‘Kemanusiaan’

Sehari-hari, pria ini bekerja serabutan dan berakhir lelah. Kini dia mantap mendaftar sebagai relawan di Gaza.

AFP dan TribunJakarta.com
Para petugas memeriksa mayat-mayat korban yang tewas dalam pengeboman yang menghantam sebuah sekolah yang menampung para pengungsi Palestina, saat mereka terbaring di tanah di halaman rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 10 November 2023 (kiri) - pria asal Bandung, Jawa Barat mantap mendaftar sebagai relawan di Gaza imbas lelah kerja serabutan (kanan). 

"Ini sebagai kemanusiaan, makanya saya siap untuk membantu korban-korban daripada yang terjadi di Palestina," sambung dia.

Sebelum mendaftar, Samsudin mengaku sudah meminta izin kepada anak istrinya.

Menurut dia, sang istri sudah mempersilakannya berangkat ke jalur Gaza membantu korban-korban perang Hamas-Israel.

"Kemarin saya telepon sama istri saya dan anak saya, ya kalau itu terserah, kalau memang penginnya seperti itu ya silakan," ucap Samsudin.

"Kalo memang namanya rezeki saya percaya Allah lebih mengetahui, kita jangan khawatir bahwa anak kita akan terlantar, itu semua sudah ada izin Allah," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Masjid Al Muqarrabien membuka pendaftaran bagi masyarakat Indonesia yang hendak menjadi relawan untuk diberangkatkan ke Gaza, Palestina.

Pendaftaran relawan ini sudah dibuka berhari-hari, di mana hingga kini sudah ada hampir 200 orang yang mendaftar.

Pendaftaran dibuka secara daring dan spot registrasi ulang disediakan di pelataran masjid.

Berdasarkan pantauan di lokasi, hingga hari ini pihak masjid sudah menerima sebanyak 162 pendaftar ulang.

Laki-laki dan wanita dari berbagai daerah di Indonesia sudah mendaftar untuk menjadi relawan ke jalur Gaza.

Koordinator Posko Relawan Palestina Masjid Al Muqarrabien, Mochammad Tawakal mengatakan, pendaftaran relawan ini dibuka dengan maksud membantu masyarakat Palestina yang kesulitan di tengah perang Hamas-Israel.

"Ini untuk membantu umat manusia lainnya, terutama rakyat Palestina yang ada di Gaza, mereka itu butuh support, butuh dukungan, mereka juga saat ini butuh relawan-relawan karena kita tahu sendiri di sana itu banyak relawan yang berguguran," kata Tawakal.

Tawakala mengaku sengaja membuka pendaftaran keberangkatan ke Palestina karena hatinya terketuk melihat banyaknya relawan di sana berguguran.

Menurutnya, sudah lebih dari 1.000 formulir yang tersebar baik secara luring maupun daring dan antusias masyarakat Indonesia pun cukup besar untuk menjadi relawan.

Baca juga: Nasib Warga Tepi Barat Palestina, Tak Kalah Menderita dari Rakyat Gaza, Israel Ciptakan Perang Sipil

Kota Gaza dihancurkan Israel
Kota Gaza dihancurkan Israel (MAHMUD HAMS / AFP)

"Baru beberapa hari ini sudah hampir 200 yang sudah registrasi ulang, formulir yang sudah keluar hampir 1.000 orang," jelasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved