Kematian Perempuan Cantik Asal Pemalang di Sampang Masih Misterius, Pelaku dan Motif Belum Terungkap

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Kasus penganiayaan hingga meninggal yang dialami perempuan berparas cantik asal Pemalang, Jawa Tengah di Kabupaten Sampang, Madura masih misterius, Kamis (7/12/2023).

Bagaimana tidak, insiden yang terjadi pada Selasa (16/11/2023) lalu tersebut hingga saat ini masih belum diketahui motif dan pelakunya.

Di samping itu, Polisi tidak tinggal diam, melainkan terus melakukan penyelidikan, bahkan sejauh ini sebanyak 5 orang saksi telah diperiksa.

"Untuk alat bukti beberapa sudah kami amankan, tapi kami tidak bisa menyampaikan demi kepentingan penyelidikan."

"Doakan semoga cepat terungkap," kata Kasat Reskrim Iptu Edi Eko Purnomo.

Sebelumnya, pengakuan dari keponakan korban, Faqih menyampaikan jika korban pernah bercerita kepada keluarga kalau memiliki suami siri asal Kabupaten Sampang, namun tidak diketahui alamat lengkapnya.

Kemungkinan, kedatangan korban ke Kabupaten Sampang untuk menemui suami sirinya tersebut namun malah berakhir tragis.

"Keluarga terpukul atas kabar meninggalnya bibi saya."

"Akibat kematiannya meninggalkan dua orang anak hasil dari pernikahan dengan suami yang pertama," tuturnya.

Untuk diketahui, insiden penganiayaan berat terhadap korban, SW (29) bermula saat korban tergeletak bersimbah darah di tengah jalan Dusun Toroi, Desa Kara, Kecamatan Torjun, Sampang.

Akibat darah yang terus bercucuran karena luka tusuk di bagian pinggang dan bagian tubuh lainnya, korban akhirnya tewas saat dibawa oleh warga ke Puskesmas Torjun.

Ikuti berita seputar Sampang