Berita Viral

Pernah Jadi Calo, 2 Wanita Lulusan SMP & SMA Nekat Layani Bumil Aborsi Ilegal, Tarif Rp10-12 Juta

Gegara pernah kerja jadi calo, 2 wanita nekat membuka praktik aborsi ilegal. Mereka memasang tarif 10-12 juta per bumil.

Freepik.com
Ilustrasi praktik aborsi ilegal yang menargetkan para ibu hamil. Dua wanita lulusan SMP dan SMA dilaporkan melayani aborsi ilegal di Jakarta Utara. 

TRIBUNMADURA.COM - Dua wanita tanpa latar belakang kesehatan nekat membuka praktik aborsi ilegal.

Keduanya hanya mengandalkan pengalaman menjadi calo di agen aborsi ilegal.

Mereka berani melayani para ibu hamil yang ingin melakukan aborsi.

Padahal, dua wanita itu hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Saat melancarkan aksinya, mereka memasang tarif belasan juta kepada pasien.

Untungnya, kedok dokter gadungan ini berakhir setelah tepergok warga sekitar.

 

Dua wanita tersebut adalah D (49) dan OIS (42).

D dan OIS nekat membuka praktik aborsi ilegal secara mobile atau berpindah-pindah.

Alhasil, keduanya ditangkap saat tengah melakukan praktik aborsi di salah satu unit apartemen daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (14/12/2023).

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, praktik aborsi ilegal yang dilakukan D dan OIS terungkap setelah Polsek Kelapa Gading menerima laporan dari masyarakat.

"Terungkap berkat informasi masyarakat, tim langsung bergerak melakukan penyelidikan di lokasi yang dimaksud,” kata Gidion saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (20/12/2023).

Saat melakukan penggeledahan, D dan OIS ditangkap bersama tiga wanita lainnya, yakni AF (43), AAF (18), dan S (33).

AF merupakan orangtua AAF.

AF berperan menyuruh anaknya untuk menggugurkan kandungan.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved