‘Dunia Macam Apa’ Cucu Syok Tahu Kakek Hamili Pengasuh Nenek, Padahal Istri Sulit Gerak Imbas Stroke

TRIBUNMADURA.COM - Bukan hal mustahil jika seorang lanjut usia melakukan tindakan tercela.

Sekalipun banyak perkataan menyebut sifat akan semakin bijaksana seiring berjalannya waktu.

Pernyataan tersebut dibuktikan oleh kelakuan kakek ini.

Alih-alih mendampingi istrinya yang sakit, dia malah nekat menghamili wanita lain.

Terlebih, wanita tersebut merupakan pengasuh istrinya yang sulit bergerak imbas stroke.

Cucunya pun dibuat syok ketika mendengar fakta tersebut.

Baca juga: Penantian 6 Tahun Dibalas Pengkhianatan, Skenario Temukan Bayi Malah Bongkar Perselingkuhan Suami

Sang cucu menjadi orang pertama yang membeberkan kelakuan sang kakek di media sosial.

Dia bercerita bahwa kakeknya nekat menghamili wanita lain di saat istrinya sakit.

Apalagi sang kakek kini sudah berusia 70 tahun.

Hal tersebut diketahui terjadi di Taiwan.

Dilansir dari Sanook via Tribun-Medan.com, Minggu (24/12/2023), sang cucu memposting kisah tentang keluarganya.

Ia mengaku keluarganya sempat menyewa jasa seorang wanita muda untuk merawat sang nenek.

Nenek menderita stroke sehingga tidak punya kemampuan untuk mengurus diri.

Alhasil, keluarga menyewa seorang wanita muda untuk merawatnya di rumah.

Tak disangka, wanita muda itu malah mendapatkan perlakuan mengejutkan dari suami si nenek alias kakek.

Kakek telah meniduri wanita muda tersebut setiap beberapa hari selama enam bulan terakhir.

Ia memberinya sedikit uang untuk tutup mulut.

Hal yang paling mengejutkan seluruh keluarga adalah kakek tidak memakai alat kontrasepsi.

Alhasil wanita muda pengasuh si nenek akhirnya hamil.

Baca juga: Nasib Artis Kisah Cintanya Berakhir Kandas, Gegara Calon Suami Mau Hubungan Terbuka: 3 Istri 4 Selir

Ia bahkan diperkirakan akan melahirkan pada Hari Raya Imlek.

Padahal wanita itu sudah menikah dan memiliki anak.

Ia pun berujar tak ingin mempunyai anak itu dan akan kembali ke Tiongkok ketika anak tersebut lahir.

Namun leluconnya tidak berhenti sampai di situ saja, kakek justru mengajak wanita tersebut untuk memeriksakan diri setelah mengetahui dirinya hamil.

Ia bersedia memberikan sejumlah uang dan memintanya pulang ke Tiongkok untuk mengurus perceraian lalu kembali kepadanya.

Mendapat penawaran tersebut, wanita itu menolak.

Si cucu yang membagikan kisah tersebut mengaku perasaannya hancur.

Ia tak habis pikir kakeknya menghamili pengasuh neneknya.

"Ya Tuhan, dunia macam apa ini? Mengapa seorang kakek yang sudah berusia 70 tahun dan seorang wanita semuda cucunya bisa melakukan hal ini?," tulisnya.

Cerita tersebut menarik banyak perhatian netizen yang datang untuk berkomentar dan mengkritik.

Banyak yang khawatir soal pembagian warisan dan khawatir dengan perasaan nenek yang terkena stroke.

Si cucu kemudian memberikan informasi tambahan.

"Tidak ada masalah properti. Kakek sudah membagi asetnya kepada putranya beberapa tahun yang lalu.

Saat ini, total biaya hidup anak tersebut adalah NT$30.000 per bulan (sekitar Rp 14,9 juta), jadi pengasuhnya pasti tidak serakah terhadap uang kakek," lanjutnya.

Sementara beberapa netizen mengungkapkan pengalaman nyata mereka.

"Tidak mengherankan sama sekali. Saya bekerja di sebuah hotel Dan saya sering melihat kakek mengantar pembantu rumah tangga mereka berlibur," ujar netizen.

Kelakuan serupa juga dilakukan oleh seorang suami.

Ia dan istrinya menantikan kehadiran buah hati.

Baca juga: Curiga Diselingkuhi, Istri Sontak Minta Cerai Lewat Baliho, Suami Santai Balas Tak Salah, ‘Sayangku’

Lantaran tak kunjung memperoleh momongan, suami tersebut nekat menghamili wanita muda.

Tak hanya itu, dia juga mencari cara agar kebobrokannya tak tercium istri.

Diketahui, dia dan istrinya telah menanti selama 6 tahun.

Mengaku sudah ngebet ingin mendapatkan anak, pria ini justru menghamili gadis di bawah umur lalu melakukan skenario.

Hal ini dilakukan untuk mengelabuhi sang istri seolah sang pria yang juga merupakan suami ini menemukan seorang bayi dan hendak diadopsi.

Melansir Kompas.com, kasus ini diungkap oleh Polres Pemalang.

Awalnya ditemukan bayi dalam kardus di depan sebuah warung makan di Kecamatan Taman, Pemalang, Jawa Tengah pada, Minggu (22/1/2023).

Ternyata bayi tersebut adalah hasil hubungan gelap pria berinisial AA (32) dan S (17).

Atas kasus ini, AA telah ditetapkan sebagai tersangka dengan pasal berlapis.

Sedangkan S masih diperiksa sebagai saksi.

“Diduga bayi itu hasil hubungan gelap antara tersangka AA dengan seorang gadis di bawah umur sebut saja S,” kata Kapolres Pemalang AKBP Yovan didampingi Kasatreskrim AKP Ferry Sihaloho, di Media Center Polres Pemalang, Kamis (26/1/2023).

Terungkapnya kasus tersebut, ujar Yovan bermula dari adanya laoran penemuan bayi dalam kardus ke Polsek Taman.

Setibanya di lokasi, pihak kepolisian juga bertemu dengan AA dan istri sah.

AA mengaku bahwa ia adalah orang pertama yang menemukan bayi tersebut.

Bayi tersebut lantas dibawa ke RS Siaga Medikan Pemalang, sementara AA dan istri dimintai keterangan di Polsek Taman.

“Pada saat bersamaan, kami juga melakukan penyelidikan ke seluruh rumah sakit, puskesmas dan bidan praktik di Kabupaten Pemalang,” kata Yovan.

Akan tetapi, seorang bidan memberikan informasi bahwa baru saja membantu wanita berinisial S melahirkan dan didampingi AA.

“Setelah dipertemukan dengan bidan di Polsek Taman, akhirnya AA mengakui bahwa dirinya baru saja mendampingi S dalam proses persalinan,” kata Yovan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pria itu mengaku telah berhubungan badan dengan S karena belum dikaruniai keturunan usai menikah dengan istri selama 6 tahun.

“Setelah mengetahui S hamil, AA mengatakan pada S akan mengurus anak tersebut dengan istrinya,” kata Yovan.

AA membawa bayi tersebut untuk ditunjukkan pada sang istri usai proses persalinan.

Baca juga: ‘Tak Bisa Hidup Tanpa Suami’, 3 Tahun Ibu Tega Biarkan Ayah Rudapaksa Anak Kandung, Hamil 2 Kali

“Namun AA malah membawa bayi tersebut ke depan sebuah warung di Kelurahan Beji. Lalu memberitahu pada istrinya bahwa ia telah menemukan bayi, karena takut bila perselingkuhannya dengan S diketahui istrinya,” kata Yovan.

“AA dijerat Pasal 81 dan atau 82 Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman kurungan paling lama 15 tahun penjara, dan Pasal 305 KUHP dengan ancaman paling lama 5 tahun 6 bulan penjara,” kata AKBP Yovan.

----

Berita Madura dan berita viral lainnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com