Berita Terkini Jawa Timur

Gus Kikin Masuk Usulan Calon Ketua PWNU Jatim: Cukup Kuat

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) baru saja menggelar rapat pleno untuk menentukan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur

Penulis: Bobby Koloway | Editor: Taufiq Rochman
Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni
Pengasuh Ponpes Tebuireng, Gus Kikin 

Usulan tersebut tak lantas diputus di hari yang sama.

"Bukan mundur. Memang, yang punya hak untuk memutuskan kan Syuriah (PBNU). Tanfidziah hanya mengusulkan," kata Umarsyah menjelaskan.

"Sehingga, hari ini memang agendanya untuk menerima info, laporan kondisi, termasuk juga kaitannya dengan aspirasi yang masuk."

"Nah, dari sana kemudian ditampung, dirumuskan dan (keputusan) akan disampaikan melalui rapat gabungan antara Tanfidziah dan Syuriah minggu depan," kata Umarsyah.

Soal nama yang masuk dalam usulan, Umarsyah mengungkapkan bahwa Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin masuk di dalamnya.

"Kalau aspirasi dari bawah, Gus Kikin cukup kuat," katanya.

Gus Kikin saat ini memang menjadi salah satu Ketua PBNU, sama seperti Gus Fahrur maupun Umarsyah.

Kiai yang juga dikenal sebagai pengusaha minyak dan gas bumi tersebut juga memiliki ikatan keluarga dengan KH Anwar Manshur, Pengasuh Tertinggi Pondok Pesantren Lirboyo sekaligus Rais Syuriyah PWNU Jatim saat ini.

Menurut Umarsyah, masuknya nama Gus Kikin tersebut merupakan usulan yang datang dari Pengurus Cabang (PC) NU tingkat kabupaten/kota dan beberapa pesantren.

"Seluruh aspirasi ini yang kemudian didengar untuk selanjutnya di-collect," tandas pria yang juga ditugaskan PBNU sebagai Ketua PCNU Surabaya ini.

Selain usulan dari bawah, ada sejumlah kriteria lain yang akan menjadi pertimbangan PBNU.

Di antaranya, memiliki kapabilitas sebagai pemimpin organisasi.

"Prinsipnya, bisa menjaga kinerja PBNU dalam melayani umat serta menjalankan peran dan fungsinya. Sehingga, ini memang harus segera diisi," katanya.

Dengan kekosongan posisi Ketua PWNU selama sepekan kedepan, roda organisasi akan dijalankan pengurus lainnya.

"Insya Allah tidak akan terganggu," katanya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved