Berita Lamongan
Waspada! Ada 3 Orang Lamongan Ditemukan Positif Covid-19, Ada yang Lansia
Harus tetap waspada dan hidup bersih. Barangkali itu yang harus diperhatikan untuk terhindar dari serangan Covid-19.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Harus tetap waspada dan hidup bersih. Barangkali itu yang harus diperhatikan untuk terhindar dari serangan Covid-19.
Kini mulai muncul lagi penderita Covid-19, seperti di Lamongan. Direktur RSUD dr Soegiri Lamongan dr. Moh. Chaidir Annas dikonfirmasi SURYA membenarkan pihaknya telah melakukan penanganan pasien Covid-19.
Namun pihaknya tidak mengetahui dari varian atau sub varian mana Covid-19 tersebut. "Yang benar RSUD dr Soegiri telah melakukan penanganan pasien covid-19, terkait varian kita tidak mengetahui dari varian/subvarian mana," ungkapnya melalui Kadis Kominfo Lamongan, Sugeng Widodo, Rabu (3/1/2024).
Dikatakan, pemeriksaan genome sequencing untuk mengetahui varian atau sub varian tidak rutin dilakukan oleh RS yang menangani Covid-19.
Dan pemeriksaan genome sequencing hanya dilakukan oleh Kemenkes RI untuk mengetahui epidemiologi varian/sub varian yang diduga.
"Jadi kasus yang di RS kita tidak mengetahui varian, sub varian-nya ," jelasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: 5 Orang di Pasuruan Terdeteksi Terpapar COVID-19 Varian Baru, 1 Dirujuk ke Surabaya
Sampai akhir tahun 2023 kemarin total ada 3 pasien. Kalaupun ada pasien Covid-19 yang muncul, Annas menyebut yang bersangkutan akan dirawat di ruang isolasi yang sudah dimiliki oleh RSUD dr Soegiri.
"Untuk saat ini sudah tidak ada lagi pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD dr Soegiri Lamongan. Tetapi, tambah sampai akhir tahun 2023 kemarin total ada 3 pasien, " ungkapnya.
Terakhir adalah seorang lansia yang terkonfirmasi mengidap Covid-19 yang Sebelumnya, pasien datang ke rumah sakit lantaran penyakit lain atau komorbid.
Terkait varian JN1 Covid-19 yang diderita oleh pasien tersebut bukan Lamongan yang mengetahuinya. "Lamongan tidak dilakukan pemeriksaan varian," ungkapnya.
Penderita terakhir, seorang perempuan dengan usia 60 tahun. Saat dilakukan penanganan dan sudah terkendali.
Mulanya, pasien wanita tersebut diketahui terpapar Covid-19 ketika dibawa oleh pihak keluarga ke rumah sakit lantaran penyakit lain atau komorbid.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, diketahui bila wanita tersebut positif terpapar Covid-19. "Jadi yang bersangkutan dirujuk ke rumah sakit karena penyakit yang lain tapi setelah dilakukan tes Covid-19 ternyata positif," katanya.
Sementara sumber penularan hingga pasien terpapar Covid-19 belum diketahui. Pasalnya penderita diketahui baru dari luar kota.
Anas mengimbau masyarakat untuk tidak perlu panik karena saat ini sudah endemi dan selalu menaati protokol kesehatan. "Kalau merasa sakit agar istirahat, selalu pakai masker kalau keluar rumah, dan melakukan vaksinasi lengkap," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
| Ogah Makan MBG, Para Siswa di Kedukbembem Lamongan Malah Dibawa ke Puskesmas, Kok Bisa? |
|
|---|
| Ruang Genset Stadion Surajaya Dibobol Maling, Pelaku Lakukan 1 Cara Licik Agar Lolos |
|
|---|
| Tak Mau Sekolah, Siswa SD Tantrum dan Rusak Isi Rumah, Ternyata Jadi Korban Bully di Sekolahnya |
|
|---|
| Ayah Lamongan Panik Balitanya Terkunci di Mobil saat Ditinggal Merokok, Berakhir Telepon Damkar |
|
|---|
| Bikin Video Seks Menyimpang, Pria Lamongan Dicokok Polisi, Pelaku Viralkan Videonya ke Berbagai Grup |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.