Keponakan Bantai Paman di Sampang
Keponakan yang Bantai Paman di Sampang Berhasil Diringkus, Pelaku Sempat Mau Kabur
Seorang keponakan, Khoirul Anam (30) yang tega membantai paman, Saudi (45) beserta istri dan anak di Dusun Tekap, Desa Pandan
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Seorang keponakan, Khoirul Anam (30) yang tega membantai paman, Saudi (45) beserta istri dan anak di Dusun Tekap, Desa Pandan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura berhasil diringkus pihak kepolisian.
Pria berkulit sawo matang dan bertubuh cungkring itu diamankan sekitar 30 menit pasca kejadian pembunuhan.
Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto mengatakan bahwa, setelah membunuh paman, begutupun melukai istri dan anak korban dengan menggunakan pisau dapur, pelaku sempat melarikan diri.
Arah lari pelaku sempat diketahui oleh tetangga dan gerak cepat polisi membuat pelaku tidak bisa lari lebih jauh.
Di tengah pengajaran dilakukan, ternyata pelaku bersembunyi di rumah warga setempat dengan mengenakan sarung dan jaket warna biru dongker.
Baca juga: Kronologi Keponakan Bantai Paman Beserta Keluarga di Sampang, Teriakan Terdengar Pilu oleh Tetangga
"Pelaku diamankan tanpa adanya perlawanan," ujar Ipda Sujianto.
Setelah itu Pelaku langsung digiring ke Mapolsek Omben untuk dimintai keterangan dan hasilnya aksi pembunuhan tersebut sebelumnya direncanakan oleh pelaku.
Namun, Ipda Sujianto masih belum bisa memberikan keterangan lengkap atas perencanaan yang disusun oleh pelaku sebelum beraksi, mengingat proses penyidikan masih proses dilakukan.
"Pelaku disangkakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan yang terdapat tambahan unsur direncanakan. Untuk hukumannya terancam maksimal 20 tahun penjara," tegasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.