Berita Terkini Pamekasan

Dinas ESDM Jatim Teliti Semburan Gas di Sumur Bor Milik Warga Pamekasan yang Sempat Keluarkan Api

Dinas ESDM Jawa Timur mengecek adanya dugaan gas beracun di sumur bor milik Junaidi, warga Dusun Kadur Barat, Desa Kadur, Kabupaten Pamekasan

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur mengecek kandungan gas beracun di sumur bor milik Junaidi, warga Dusun Kadur Barat, Desa Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Senin (22/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur mengecek adanya dugaan gas beracun di sumur bor milik Junaidi, warga Dusun Kadur Barat, Desa Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Senin (22/1/2024) siang.

Kedatangan rombongan Dinas ESDM Jawa Timur itu didampingi Pj Bupati Pamekasan, Masurkin beserta jajarannya.

Sebelumnya, sumur bor yang berada di tengah perkebunan warga Desa Kadur itu sempat mengeluarkan uap gas dan semburan api pada Kamis (11/1/2024) pagi yang membuat warga setempat heboh.

Kepala Bidang Air dan Tanah ESDM Jawa Timur, Ariful Bhuana mengatakan, Dinas ESDM Jatim kembali datang ke lokasi sumur bor yang sebelumnya mengeluarkan api ini untuk mengambil sampel data yang lebih akurat.

Kali ini, Dinas ESDM Jatim bersama SKK Migas, Pertamina, dan Medco untuk mengambil data yang lebih detail perihal dugaan adanya kandungan gas beracun di lokasi sumur bor tersebut.

"Sementara yang penting masyarakat aman dulu, kita lihat apakah ada gas beracun atau tidak," kata Ariful Bhuana saat diwawancarai di lokasi.

Menurut Ariful, dari sejumlah alat yang telah difungsikan untuk mengambil sampel di lokasi sumur bor tersebut, nantinya akan dibawa ke Surabaya untuk dilakukan pengecekan hasil.

Penuturan dia, penyimpulan hasil pengambilan sampel itu, tidak bisa dibaca sepenggal, dan harus dikumpulkan menjadi satu sebagai bentuk informasi yang utuh.

"Informasi hasilnya nanti kami berikan setelah data itu terkumpul semua," janjinya.

Untuk saat ini, ESDM Jatim berfokus melihat keselamatan masyarakat sekitar mengenai adanya dugaan kandungan gas beracun di sumur bor tersebut.

Ariful memastikan, hasil analisa pengambilan sampel sementara, tidak ada kandungan gas beracun di area sumur bor tersebut.

"Masyarakat aman menghirup udara," tegasnya.

Sementara itu, mengenai kandungan material yang terdapat di dalam sumur bor tersebut, pihaknya masih akan melakukan pengecekan hasil sampel secara detail dan bersama sejumlah instansi terkait yang terlibat.

Ariful memprediksi, hasil sampel yang telah diambil di sumur bor tersebut dimungkinkan keluar dalam sepekan ini.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved