Berita Tuban

Pulang dari Pengajian Gus Iqdam, Sepasang Kekasih Dikeroyok Oknum Pesilat di Tuban

Sejumlah oknum pesilat mengeroyok sepasang kekasih di Jalan Raya Rengel-Pakah turut Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban

|
Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Sejumlah oknum pesilat saat mengeroyok sepasang kekasih di Kabupaten Tuban, Minggu (21/1/2024) sore. 

Saat ini, lanjut mantan Kapolsek Jenu tersebut, kondisi fisik sepasang kekasih itu tak begitu menghawatirkan. Hanya alami sedikit luka ringan. Namun, secara kondisi psikologi, si perempuan mungkin masih trauma.

Terpisah, Arya Bima mengatakan, pada saat kejadian dia dan N sedang perjalanan dari rumahnya Desa Ponco, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban menuju Perkotaan Tuban untuk kembali ke sekolahnya.

Nahas, saat perjalanan dia dan sejolinya bersimpangan dengan iring-iringan massa pesilat. Dia pun menepikan motornya. Namun, beberapa oknum pesilat malah menabrak motornya hingga dia dan N terjatuh lalu ditendang serta dipukuli.

"Saya berharap kasus pengeroyokan terhadap saya ini segera diproses dan para pelakunya ini bisa diamankan," harap pemuda berperawakan tinggi tersebut saat melapor di Mapolres Tuban, Minggu (21/1/2024) malam.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, media sosial digemparkan adanya rekaman video menampakkan sepasang kekasih di Kabupaten Tuban tengah menjadi korban amukan oknum-oknum pesilat pada Minggu (21/1/2024) sore.

Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Rianto mengonfirmasi video itu terjadi di wilayah hukumnya. Dia menerangkan, peristiwa tersebut terjadi saat berlangsung iring-iringan massa pesilat sepulang acara peringatan hari lahir organisasi silatnya.

Adapun, peringatan hari lahir organisasi silat tersebut diadakan di Desa sa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Menghadirkan penceramah kondang asal Kabupaten Blitar yakni Gus Iqdam.

Terkini, satu dari sejumlah oknum pengeroyok sepasang kekasih ini sudah diamankan Polres Tuban. Namun, identitas lengkapnya masih dirahasiakan. Hanya saja, satu oknum pesilat berhasil diamankan itu berinisial ER.

ER terduga pelaku ini masih di bawah umur. Berasal dari Kabupaten Tuban. Untuk para terduga pelaku pengeroyokan yang lain, sampai saat ini masih dalam upaya pengejaran oleh jajaran Satreskrim Polres Tuban.

Kasus soal kericuhan yang melibatkan oknum pesilat juga terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.

Kericuhan antar kelompok perguruan silat kembali terjadi di Kabupaten Madiun, tepatnya Desa Buduran, Kecamatan Wonoasri, Selasa dinihari (16/1/2024).

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan, membenarkan peristiwa tersebut.

Dirinya juga menjelaskan, saat itu salah satu padepokan pencak silat di daerah tersebut, dilewati sekelompok orang,

“Tidak ada korban jiwa akibat kericuhan itu. Beberapa anggota kami sudah ada di lapangan, mengamankan kegiatan di dalam padepokan tersebut dan langsung berusaha menghalau,” ujar AKBP Muhammad Ridwan.

Mantan Kapolres Magetan tersebut menambahkan, saat terjadi pelemparan juga mengenai Mobil Patroli Polsek Wonoasri di sekitar lokasi kejadian.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved