Perssu Madura City Dikalahkan Persedikab Kediri 1-2, Budiardjo Thalib Nilai Timnya Dikerjain Wasit

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Perssu Madura City (MC) menelan kekalahan dari Persedikab Kediri pada pekan kedua grup MM babak 8 besar Liga 3 Jatim 2023-2024.

Duel sengit itu berlangsung di Stadion Letjen Soedirman, Bojonegoro pada hari Selasa (30/1/2024) kick off pukul 13.00 WIB.

Laga yang disiarkan langsung di kanal resmi YouTube PSSI Jatim itu berakhir 1-2 untuk keunggulan Persedikab Kediri.

Persedikab Kediri langsung tancap gas, dan berhasil mencetak gol pembuka melalui sundulan pemain Hasbyanto pada menit ke-39 setelah mendapat tendangan manis dari bola sudut.

Babak pertama ditutup dengan skor 1-0 untuk keunggulan Persedikab Kediri.

Pada babak kedua, Perssu MC tampak optimis dan berusaha sekeras tenaga untuk menyamakan kedudukan.

Namun, Rendy Afinda Bagas Saputra dari Persedikab Kediri menambah keunggulan gol pada menit ke- 85, memperlebar jarak menjadi skor 2-0 setelah menggantikan Hasbiyanto di menit ke-69.

Tim Laskar Kuda Terbang sebutan Perssu MC ini tak patah arang dan terus berjibaku untuk mengejar ketertinggalannya. Ngotot dan ngeyel dipertontonkan.

Tidak lama kemudian, gol Perssu MC melesat dengan keras ke jala gawang Persedikab Kediri yang dijaga Fahmi Idris. Sayangnya, gol dianulir. Perssu MC tampil makin garang.

Usaha Perssu MC itupun berhasil pada menit ke- 87. Gol tercipta melalui sepakan pemain senior Wimba Sutan Fanosa. Skor berubah 1-2. Hingga tambahan waktu 3 menit tercatat papan skor tetap 1-2.

Usai pertandingan, Pelatih Kepala Perssu MC, Budiarjo Thalib menyebutkan bahwa kekalahan anak asuhnya itu merupakan ulah dari sang wasit.

"Pertandingan cukup menarik, tapi sekali lagi wasit banyak merugikan tim Perssu MC. Kita lihat sama-sama, ada gol yang dianulir."

"Dan ada tiga kali yang tidak offside dijadikan offside," tegasnya Budiadjo Thalib tampak kecewa.

Ia mengaku, bahwa timnya kena kartu merah, kartu kuning. Dalam pertandingan ini katanya, pihaknya menyarankan kalau wasit tidak ingin dipukul dan dihajar segera perbaiki kinerjanya.

"Pertandingan yang seru akhirnya bentrok, kacau balau. Kalah pun saya terima, bukan tidak menerima, tapi tolonglah pertandingan jangan direcoki. Kita akui hasil akhir, Persedikab yang menang," katanya.

Pihaknya sudah menyadari sejak awal pertandingan, bahwa anak asuhnya mentalnya dijatuhkan.

Bahkan pelatih asal Makassar, Sulawesi Selatan dan memiliki jam terbang melatih di banyak klub top di Indonesia ini membeberkan, Perssu MC dirugikan oleh wasit sejak awal Liga 3 Jatim 2023-2024 bergulir.

"Hal yang sama kita juga mengalami di Pasuruan (babak 16 besar) dan di kandang pun kita di Sumenep."

"Perssu Madura City dikerjain oleh wasit habis-habisan. Kami tuan rumah lho (penyisihan grup M dan babak 28 besar grup FF, red)," tegasnya.

Ia pun enggan untuk melakukan protes resmi ke penyelenggara Liga 3 Jatim 2023-2024, karena dinilai akan sia-sia.

"Kita protespun tidak akan dihiraukan," ucapnya.

Ikuti berita seputar Liga 3