Beita Surabaya

Warga Belum Siap Non-Tunai, Wali Kota Surabaya Bolehkan Bayar Parkir Pakai Tunai Selain QRIS

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memutuskan pemberlakuan bayar parkir secara non-tunai berjalan seiring dengan pembayaran secara tunai.

Penulis: Bobby Koloway | Editor: Januar
TribunMadura/ Bobby Constantine Koloway
Penampakan barcode untuk pembayaran non-tunai menggunakan QRIS di titik parkir sekitar Balai Kota Surabaya. 

Sistem tersebut akan mengetahui pendapatan jukir secara riil. Sebab, setiap pembayaran yang dilakukan secara non-tunai tersebut akan langsung masuk ke rekening jukir, Kepala Pelataran (Katar), maupun pemerintah.

Persentase bagi hasilnya, jukir mendapatkan 35 persen, Katar mendapatkan 5 persennya, sedangkan Pemkot mendapat 60 persen. Sebenarnya, jukir lebih diuntungkan karena persentase bagi hasil untuk jukir tersebut lebih tinggi dibandingkan aturan sebelumnya


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved