Anak Tewas saat Renang, Terkuak Pacar Tamara Tyasmara yang Mendampingi, ‘Ada Pidana’, Kini Diperiksa

TRIBUNMADURA.COM - Misteri kematian anak Tamara Tyasmara, Dante, kini mencapai titik terang.

Untuk diketahui sebelumnya, anak semata wayang sang artis tewas tenggelam.

Berdasarkan rekaman CCTV, saat itu Dante berenang didampingi oleh kekasih Tamara Tyasmara.

Sebab itu, kini kekasih sang artis tengah diselidiki polisi.

Apakah pacar Tamara Tyasmara menjadi tersangka?

Baca juga: Tangis Pilu Artis Cantik Anak Semata Wayang Meninggal, ‘Mama Ikut’, Penyebab Tewas Terekam CCTV

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunMadura.com

Dugaan keterlibatan pacar Tamara Tyasmara dalam kasus tewasnya Dante anak Tamara diungkap pihak kepolisian.

Diketahui, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6) meninggal dunia di kolam renang kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Dante meninggal saat berenang bersama pacar ibunya, Tamara.

Sejak awal, Tamara Tyasmara tak pernah mengungkap sosok yang dititipi Dante.

"Yang dititipkan orang yang sangat dipercaya," kata Tamara di awal kasus.

Ia berdalih tak mungkin menitipkan putranya pada orang sembarangan.

Namun ia tak pernah menjawab siapa sosok orang tersebut.

"Saya sudah sampaikan semuanya ke kepolisian," jelas Tamara Tyasmara.

Sementara itu Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra membenarkan bahwa kekasih Tamara ada di kolam renang mendampingi Dante saat itu. 

Hal ini terungkap dari rekaman CCTV di lokasi kejadian.

Baca juga: Viral Jukir Dikira Intel Polisi, Tepergok Keluar dari Mobil Patroli, Polres Klarifikasi: Biasa Bantu

Diungkap Polda Metro Jaya, kekasih Tamara Tyasmara terekam CCTV di kolam renang tempat Dante tewas.

"Berdasarkan rekaman CCTV ada (pacar Tamara ada di lokasi)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra.

Ia pun telah menaikkan status kasus kematian Dante dari penyelidikan menjadi penyidikan.

"Kami sudah mendapatkan dugaan adanya peristiwa pidana," jelas dia.

Wira juga mengungkap bahwa status pacar Tamara kini masih sebagai saksi.

"Sementara masih kita ambil keterangan sebagai saksi," tuturnya.

Untuk sementara, polisi menerapkan pasal dugaan 350 KUHP yaitu karena kelalaian menyebabkan orang lain meninggal dunia.

"Namun tidak menutup kemungkinan kita akan bisa mengembangkan apabila menemukan potensi tindak pidana lain," pungkasnya.

Sebelum itu, keterlibatan kekasih Tamara Tyasmara pernah disinggung oleh teman dari mantan suami sang artis, Soraya Arasyid.

Tak menjelaskan identitasnya, namun Soraya mengungkap gelagatnya.

Ia menyebut kalau sosok itu sudah berupaya menghapus jejak digital.

Pacar Tamara itu telah mengganti nama akun Instagramnya dan menghapus postingannya.

"Aneh banget masa yang nemenin Dante berenang sekarang Instagramnya ganti nama dan delete postingan. Kenapa ya ?" tulis akun Instagram Soraya Arasyid yang diposting ulang oleh Angger Dimas.

Bukan cuma itu, Tamara juga bahkan menghapus kebersamaannya dengan sang pacar.

Ada video di TikTok yang dihapus oleh Tamara Tyasmara.

Detik-detik Anak Tamara Tyasmara Tenggelam

Detik-detik meninggalnya Dante pun dibeberkan oleh pihak kepolisian.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (27/1/2024) sekira pukul 17.00-17.30 WIB.

Saat itu, korban sedang latihan renang di kolam renang.

"Ada beberapa saksi yang melihat korban sedang berenang di kolam berenang, latihan renang ya," ujar Ade Ary, kepada wartawan, dikutip Rabu (7/2/2024).

Beberapa waktu kemudian, saksi melihat korban muntah-muntah.

"Kemudian ada yang melihat korban muntah-muntah dan ketika diangkat ke atas, korban sudah tidak sadarkan diri," katanya.

Korban bahkan sempat dibawa ke rumah sakit terdekat.

Dan setibanya di rumah sakit, korban meninggal dunia.

"Kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Islam dengan menggunakan mobil pribadi, kemudian sesampainya di rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia," tutur Ade Ary.

Sebanyak 20 orang saksi telah diperiksa dalam kasus kematian anak Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6).

"Dalam rangkaian penyelidikan meninggalnya seorang anak laki-laki ini, telah dilakukan pengambilan keterangan dalam rangka penyelidikan, yaitu klarifikasi setidaknya ada 20 orang," ujar Ade Ary, Selasa (6/2/2024).

Baca juga: 25 Tahun ‘Tak Bahagia’, Artis Cantik Pilih Jadi Petugas Kebersihan, Telepon Manajer Tak Mau Ngartis

Ade Ary menuturkan sejumlah saksi yang telah diperiksa dalam kasus tersebut, yaitu Tamara dan Angger Dimas selaku kedua orang tua korban.

Tak hanya itu, pihak kepolisian turut meminta keterangan pihak pengelola kolam renang.

"Pihak keluarga, pihak saksi yang ada di sekitar kejadian. Kemudian dari pihak kolam renang," kata dia.

Dalam pengusutan kasus itu, ia mengatakan pemeriksaan rekaman CCTV juga dilakukan.

Hal tersebut untuk melihat peristiwa serta penyebab meninggalnya Dante.

"Apa yang telah dilakukan oleh tim penyelidik antara lain akan melakukan pemeriksaan laboratoris terhadap CCTV dari TKP dan sekitar TKP," tutur Ade Ary.

Update terbaru kematian Dante, anak Tamara Tyasmara

Lebih lanjut, Kepala Subdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, pihak kepolisian akan segera menetapkan tersangka atas kasus kematian anak artis Tamara Tyasmara.

Sebagai informasi, putra semata wayang Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6), meninggal dunia diduga karena tenggelam di kolam renang pada 27 Januari 2024.

Rovan mengatakan, ia akan mengumumkan tersangka setelah pihak kepolisian gelar perkara kedua.

Sebelumnya di gelar perkara pertama, pihak kepolisian sudah menetapkan kasus ini ke tahap penyidikan setelah menilai adanya unsur pidana tindak lalai yang menjadi penyebab meninggalnya anak Tamara.

“Nanti kami akan lakukan gelar untuk penentuan tersangka. Nanti (siapa tersangkanya) kami (akan) sampaikan lebih lanjut,” ujar Rovan di Polda Metro Jaya, Kamis (8/2/2024).

Rovan mengatakan, pihaknya telah memeriksa 16 saksi di tahap penyidikan ini. Dari 16 saksi itu, ada satu yang akan ditetapkan sebagai tersangka.

“Total saksi yang diperiksa 16 di tahap penyidikan,” kata Rovan.

Rovan mengatakan, pihaknya telah menerima hasil digital forensik dari rekaman CCTV kolam renang, yang jadi TKP meninggalnya anak Tamara.

Pihak kepolisian juga sudah menerima hasil pemeriksaan autopsi dari proses ekshumasi atau pembongkaran makam anak Tamara oleh kedokteran forensik.

“Yang mana dari dua hasil forensik tersebut sangat berguna dalam pembuktian scientific crime investigation,” ucap Rovan.

Baca juga: Kuku Palsu Artis Cantik Senilai Rp3 M, Malah Santai Dipakai Cuci Piring hingga Mancing, ‘Baru Tahu’

“Ke depan penyidik akan melaksanakan gelar untuk menentukan siapa tersangka dalam kasus ini,” lanjut Rovan.

Scientific crime investigation adalah metode penyelidikan dan penyidikan sebuah tindak pidana menggunakan pendekatan ilmiah dan didukung berbagai disiplin ilmu, baik ilmu terapan maupun ilmu murni.

Untuk hasil rekaman CCTV di TKP, pihak kepolisian juga akan mengungkapnya untuk mencegah terduga pelaku melarikan diri dan menghilangkan barang bukti.

“Untuk hasil CCTV dan lainnya akan kami ungkap dalam gelar perkara karena untuk mencegah pelaku melarikan diri dan menghilangkan barang bukti,” tutur Rovan.

----

Artikel ini telah tayang di TribunTrends.com dan Serambinews.com

Berita Madura dan berita seleb lainnya.