VIRAL di Medsos Pesepak Bola Tewas Tersambar Petir: Korban Langsung Tumbang, Kulit Meleleh

TRIBUNMADURA.COM - Viral video di media sosial memperlihatkan seorang pesepak bola tewas tersambar petir.

Video tersebut diketahui ramai diperbincangkan pada Minggu (11/2/2024).

Bahkan video tersebut sudah ditonton ratusan ribu kali.

Video yang menampilkan rekaman detik-detik tersambarnya salah seorang pemain sepak bola oleh petir itu diunggah oleh akun X @scariestproject.

Dalam captionnya, akun X tersebut menyebutkan bila korban adalah seorang pria asal Subang, Jawa Barat.

Sementara tempat kejadian adalah di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat.

Dilansir BolaSport.com dari Kompas.com, kejadian tersebut memang benar terjadi.

Saksi berinisial GJ menjelaskan bila memang ada pertandingan di Stadion Siliwangi.

Ia mengatakan bila timnya tengah bertanding dengan tim lain (korban) yang berasal dari Subang.

Sebelum pertandingan, cuaca di sekitar Stadion cenderung panas.

Namun lama kelamaan berubah menjadi mendung dan mulai muncul gemuruh suara petir.

Nahas bagi salah seorang pemain, petir tersebut menyambarnya saat sedang bermain di lapangan.

"Timnya lawan tim saya," kata GJ dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

"Cuaca agak mendung, awal main panas, tapi di selatan sama timur sudah kelihatan hujan."

"Di lapangan masih panas, makanya kita berani main," tambahnya.

Diakui GJ, petir beberapa kali menyambar di sekitar Stadion sebelum mengenai korban.

"Petir sekali menyambar ke penangkal, kedua kena kaki korban.

"Dari sana mulai banyak petir-petor."

"Korban langsung tumbang," tambahnya.

Dalam rekaman video, korban langsung tumbang, para pemain lain langsung menunduk.

GJ mengatakan bila korban mengalami luka bakar hingga meleleh.

"Sepatunya kebakar, ngegaris sampe ke baju, bajunya robek," ujarnya.

"Luka di dada, kena petir, kulit meleleh, hitem kemerahan," tambahnya.

Setelah kejadian tersebut, orang-orang di sekitar sempat membawanya ke rumah sakity.

Namun pada akhirnya tidak bisa diselamatkan.

"Dapat korban meninggal," ujarnya.

"Pertandingan juga tidak dilanjutkan lagi karena semua panik," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com