Liga Italia

Cetak Gol Indah, Bek Muda AS Roma justru Dapat Teguran dari De Rossi, Selebrasi "Siuuu" Pemicunya

Pelatih AS Roma, Daniele De Rossi memberi teguran keras kepada pemain mudanya di laga menghadapi Frosinone.

Editor: Taufiq Rochman
Akun X AS Roma
Bek muda AS Roma, Dean Huijsen, melakukan selebrasi "siuuu" CR7 usai nyekor. 

TRIBUNMADURA.COM - Pelatih AS Roma, Daniele De Rossi memberi teguran keras kepada pemain mudanya di laga menghadapi Frosinone.

AS Roma mendulang poin penuh di markas Frosinone dalam laga pekan ke-25 Liga Italia 2023-2024.

Giallorossi berpesta 3 gol ke gawang anak asuh Eusebio Di Francesco, Senin(19/2/2024) dini hari WIB.

Gol-gol Dean Huijsen (38'), Sardar Azmoun (71'), dan Leando Paredes (81' pen.) memastikan kemenangan tim tamu di Stadion Benito Stirpe.

Salah satu bek muda AS Roma, Dean Huijsen, melakukan selebrasi "siuuu" CR7 usai nyekor.

Dari sinilah kemarahan De Rossi tak bisa dibendung.

Selebrasi gol Dean Huijsen menjadi kisah kontroversi antara Frosinone vs Roma

Sang bek pinjaman dari Juventus tersebut memang mencetak gol indah pada laga itu.

Ia menggiring bola dari wilayah permainan Roma hingga mendekati kotak penalti Frosinone.

Huijsen kemudian mengakhiri akselerasinya dengan sebuah tembakan terarah menuju pojok kanan gawang Frosinone.

Bek 18 tahun itu lalu melakukan selebrasi "siuuu" ala Cristiano Ronaldo.

Huijsen kemudian memancing kontroversi dengan meletakkan jari telunjuk di depan bibirnya, seolah meminta suporter Frosinone untuk diam.

"Saya ingin menampar Huijsen sebab pemain muda bisa membuat kesalahan, namun tidak boleh kurang rasa hormat," ujar pelatih Frosinone yang merupakan eks pemain Roma, Eusebio Di Francesco.

Gestur kontroversial itu berbuah kartu kuning untuk Huijsen.

Sang bek muda asal Belanda lantas mendapatkan pelajaran lain dari sang pelatih, Daniele De Rossi.

Pada jeda babak, De Rossi memutuskan untuk menarik keluar Huijsen. Ia digantikan oleh Diego Llorente.

De Rossi ingin memberikan efek jera kepada sang pemain muda.

"Dia akan belajar, dia sangat muda. Saya tak mau berdiri di sini untuk menggurui."

"Dia tidak akan melakukannya lagi, kami belajar dan kami berkembang dengan pengalaman," ucap De Rossi, dikutip dari Football Italia.

"Sebagai permulaan, dia akan tahu bahwa selebrasi ini adalah alasan dirinya tidak bisa bermain pada babak kedua, sebab dia terkena kartu kuning," kata De Rossi menjelaskan keputusannya.

Tanpa Huijsen, Roma bisa memantapkan keunggulan pada babak kedua via gol Sardar Azmoun dan Leandro Paredes.

Kemenangan atas Frosinone menjaga asa Roma untuk menembus posisi empat besar Liga Italia 2023-2024 yang berhadiah tiket ke Liga Champions musim depan.

Roma arahan De Rossi saat ini menempati peringkat enam dengan modal 41 angka. Giallorossi cuma dipisahkan empat poin dari Atalanta yang menduduki peringkat empat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita seputar Liga Italia

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved