Mulai Rotasi Pemain, Charles Lokolingoy Diplot Jadi Goal Getter Arema FC

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Rotasi pemain mulai dilakukan oleh Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro terhadap sejumlah pemain.

Hal ini terlihat dari beberapa sesi latihan tim Arema FC, di mana Charles Lokolingoy mulai dipasang sebagai gol getter di lini depan.

Sejak didatangkan oleh Arema FC pada awal musim ini, pemain blasteran Kongo Australia itu lebih banyak dipasang sebagai Winger.

Kemampuan penetrasi dan kecepatan lari dari pemain 27 tahun itu kerap kali menimbulkan ancaman terhadap tim lawan.

Namun di bawah tangan dingin Coach Widodo, Charles Lokolingoy coba dimanfaatkan untuk menjadi penyerang murni.

"Saya melihat memang belum 100 persen mengetahui kemampuan Lokolingoy,"

"Tapi dengan postur tinggi, lalu punya kekuatan, kecepatan lari, shooting dan heading saya berharap inilah striker yang bisa memecah kebuntuan," ucap Widodo.

Saat membela klub lamanya di Liga Malta, Charles Lokolingoy banyak beroperasi sebagai striker murni maupun Winger.

Kecepatan lari merupakan senjata andalan dari pemain bernomor punggung 11 itu.

Sebagai mantan eks striker Timnas Indonesia di era 90 an, Coach Widodo ingin mengoptimalkan lagi peran striker di tim Arema FC.

Dia ingin mempertajam lini depan Arema FC dengan memanfaatkan stok striker yang dimiliki oleh tim Singo Edan.

Selain ada Charles Lokolingoy, Arema FC masih memiliki Dedik Setiawan, Gilbert Alvarez dan Ginanjar Wahyu di lini depan.

"Saya hanya melatih dan menempatkan posisi pemain,"

"Tapi kami harus melihat kesempatan, biasanya kami akan melihat siapa yang memang sesuai dengan taktikal itu yang akan kami pasang," ujarnya.

Di bawah asuhan Coach Widodo ini, rotasi pemain coba diterapkan.

Beberapa peran dari para pemain coba dioptimalkan.

Seperti menjadikan Arkhan Fikri sedikit maju ke depan sebagai gelandang serang.

Rotasi pemain ini diharapkan oleh Coach Widodo dapat dipahami oleh para pemain.

Hal tersebut juga bagian dari taktikal sebelum kembali berlaga di kompetisi Liga 1.

"Makannya kemarin kan tidak ada tim inti, saya terus melakukan rotasi,"

"Harapannya semua pemain harus paham taktikal,"

"Jadi begitu dia masuk sebagai pengganti, dia sudah tau apa yang mesti dikerjakan," tandasnya.